Anda belum login :: 11 Jun 2025 07:01 WIB
Home
|
Logon
Hidden
»
Administration
»
Collection Detail
Detail
PERLINDUNGAN NASKAH FILM ASLI "Benyamin Biang Kerok" DARI PENGGUNAAN PIHAK LAIN TANPA IZIN MENURUT UNDANG-UNDANG NOMOR 28 TAHUN 2014 TENTANG HAK CIPTA
Bibliografi
Author:
Grati, Yuliana
;
Sri, Venantia
(Advisor)
Topik:
Hak Kekayaan Intelektual
;
Hak Cipta
;
Naskah Film
Bahasa:
(ID )
Penerbit:
Fakultas Hukum Universitas Katolik Indonesia Atma Jaya
Tempat Terbit:
Jakarta
Tahun Terbit:
2019
Jenis:
Theses - Undergraduate Thesis - Abstract of Undergraduate Thesis
Fulltext:
Yuliana Gratia_Undergraduated Theses_2019.pdf
(1.35MB;
15 download
)
Abstract
Jalan cerita atau naskah suatu film sering ditiru pihak lain baik sebagian atau keseluruhan film tersebut. Perlindungan sangar dibutuhkan terutama kepada film yang dapat mencapai target tinggi penjualan tiket layar lebar atau masuk kedalam deretan Box Office, baik sebagai film utuh, parodi atau dibuat menjadi karya berbentuk buku seperti novel dan sebaliknya, bentuk lain tersebut menjadi sebuah karya film. Permasalahan yang dibahas dalam penulisan ini ialah pertama, bagaimana melindungi naskah film asli dari penggunaan pihak lain tanpa izin dan kedua, bagaumana upaya hukum pencipta atas penggunaan karyanya tanpa izin. Untuk menjawab permasalahan diatas penulis menggunakan metode yuridis normatif untuk mengkaji peraturan yang berlaku berhubungan dengan permasalahan diatas. Ditemukan bahwa untuk melindungi karya film diperlukan publikasi atas ciptaan karena Hak Cipta lahir ketika adanya tindakan deklarasi oleh pencipta, pendaftaran melalui Direktorat Jenderal Hak Kekayaan Intelektual Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia secara online yang disebut e-hak cipta yang nantinya akan mendapatkan sertifikat Hak Cipta walaupun bukan merupakan kewajiban dalam lingkungan Hak Cipta namun untuk karya komersial sertifikat Hak Cipta dapat menjadi bukti kepemilikan Hak Cipta suatu karya, pembuktian berupa data pendukung yang menguatkan bahwa karya cipta adalah hasil karya asli pencipta. Apabila suatu ketika terjadi pelanggaran Hak Cipta maka upaya yang dapat dilakukan pada umumnya ialah gugatan pelanggaran Hak Cipta di Pengadilan Niaga, namun apabila terdapat perjanjian penyelesaian sengketa melalui Alternatif Penyelesaian Sengketa di luar Pengadilan atau arbitrase maka dapat dilakukan dengan cara tersebut, serta pelaporan pidana. Hal-hal tersebut diatur didalam Undang-Undang Nomor 28 Tahun 2014 karena naskah film merupakan bagian dari karya tulis dan karya sinematografi sehingga termasuk dalam ciptaan yang dilindungi Undang-Undang Hak Cipta.
Opini Anda
Klik untuk menuliskan opini Anda tentang koleksi ini!
Lihat Sejarah Pengadaan
Konversi Metadata
Kembali
Process time: 0.109375 second(s)