Perkembangan industri kreatif terus mengalami pergerakan positif sehingga dianggap menjadi sumber dan kekuatan ekonomi baru bagi Indonesia. Kriya adalah sub sektor industri kreatif yang menjadi ciri khas Indonesia, karena melekat dengan industri parawisata, terutama produk kriya yang terbuat dari tangan (handmade). Salah satu jenis kriya berbahan kain (tekstil) yang memiliki banyak penggemar adalah patchwork quilting (seni perca). Pada dasarnya patchwork quilting digunakan sebagai produk lenan rumah tangga (kain-kain yang diperlukan untuk melengkapi perabot rumah tangga). Pada bidang disain interior, produk lenan rumah tangga digolongkan sebagai bagian dari soft furnishing. Dilihat dari sisi disain interior lenan rumah tangga memberikan kesempatan bagi orang-orang untuk mengubah tatanan suatu ruangan karena dari sisi ekonomi lebih murah dan fleksibel untuk dipindahkan. Multifungsi yang ditampilkan oleh produk lenan rumah tangga seperti cushion, table runner dan bed cover dapat dimanfaatkan sebagai produk kriya dengan menggunakan seni kain perca (patchwork quilting). Sebagai langkah inovasi, produk yang ditawarkan bersifat reversible product, artinya dalam 1 produk menampilkan 2 disain yang berbeda yang bertujuan memberikan keunggulan dan keunikan pada penggunaan produk lenan rumah tangga yang fungsinya juga sebagai estetika. Jenis usaha yang akan dijalankan berbentuk usaha kecil melalui merek KaryaKu. KaryaKu memiliki visi sebagai spesialis produk lenan rumah tangga dengan seni perca yang berkualitas dengan berbagai disain unik di Jakarta baik kualitas bahan dan disain, serta pelayanan yang informatif, cepat dan tanggap terhadap keinginan konsumen. Logo merek KaryaKu menggambarkan produk dengan berbagai ukuran dan memberikan kenyamanan serta keindahan pada ruangan. KaryaKu menggunakan analisis pasar yang diperoleh dari data sekunder dan primer. Data sekunder yang digunakan berupa pencarian data menggunakan internet dan data primer berupa kuesioner. Produk KaryaKu memiliki peluang untuk berkembang karena terdapat dukungan dari pemerintah, minat masyarakat akan produk patchwork quilting yang tinggi, keragaman budaya Indonesia yang beragam menjadi inspirasi pembuatan disain yang unik serta popularitas cushion/bantal sofa, table runner dan bed cover yang tetap ada karena merupakan kebutuhan suatu ruang. Target dari produk KaryaKu adalah wanita dan memiliki rentang umur 26-35 tahun hingga 65 tahun ke atas yang memiliki pengeluaran pada kategori Upper Middle, Affluent, dan Elite serta yang menggunakan lenan rumah tangga dari seni perca. Harga produk KaryaKu menggunakan beberapa strategi untuk menetapkan harga. Promosi yang dilakukan melalui catalog marketing, word of mouth marketing, social media marketing, serta pameran dan bazar. Strategi sumber daya manusia KaryaKu terdiri dari deskripsi perkerjaan, kriteria karyawan, kompensasi, keuntungan serta upaya pemberdayaan karyawan. Inovasi yang akan dikembangkan KaryaKu meliputi penambahan bauran produk, ikut serta dalam pengelolaan limbah tekstil, memperluas lini produk, dan menambah jumlah karyawan. Indikator finasial menjadi tolak ukur kinerja usaha KaryaKu kedepan yang dilihat dari waktu yang diperlukan untuk mencapai Break Even Point yaitu selama 10 bulan 6 hari. |