Tingginya popularitas Korean Wave (K-Wave) merupakan sebuah fenomena yang banyak mempengaruhi kehidupan para remaja Indonesia, terutama popularitas musik K-Pop. Fenomena tersebut dapat terlihat dari munculnya berbagai komunitas penggemar boygroup K-Pop di Indonesia. Penelitian ini dilakukan pada anggota komunitas K-Pop BTS ARMY Indonesia Amino (BAIA), yaitu penggemar dari boygroup BTS yang hingga saat ini mempunyai lebih dari 80.000 anggota. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui bagaimana komunikasi internal dalam membentuk self-identity pada anggota komunitas BAIA. Peneliti menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode fenomenologi. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa komunikasi internal di dalam komunitas BAIA dilakukan melalui fitur-fitur yang terdapat pada aplikasi Amino, yaitu dengan menuliskan blog lalu mempublikasikannya serta melakukan diskusi pada public chat. Dari komunikasi internal yang terjalin tersebut terbentuklah self-identity dari dalam diri para anggota komunitas karena keikutsertaannya pada suatu komunitas yaitu collective self seperti adanya perubahan ke arah yang lebih baik dari cara bersikap, cara berpikir, seperti apa mereka memandang dirinya secara pribadi, dan munculnya identitas diri sebagai penggemar boygroup BTS. |