Kurikulum 2013 merupakan kurikulum yang digunakan oleh SDS Bunda Hati Kudus Kota Wisata sejak tahun 2013 sampai sekarang. Penilaian yang terdapat dalam kurikulum 2013 adalah penilaian autentik yang menitik beratkan pada proses pembelajaran yang memperhatikan tiga ranah yaitu kognitif, afektif, dan psikomotorik. Namun dalam pelaksanaannya sistem penilaian yang terdapat dalam kurikulum ini, belum sepenuhnya diterima dan dipahami oleh orang tua maupun guru selaku pelaksana dan penerima hasil. Sebab deskripsi yang terdapat dalam rapor belum sepenuhnya mewakili karakteristik peserta didik. Fenomena ini membuat peneliti ingin melihat lebih jauh persepsi dari orang tua dan guru. Subjek penelitian adalah para guru SDS Bunda Hati Kudus yang berjumlah 38 orang dan orang tua murid yang berjumlah 62 orang. Penelitian ini menggunakan penelitian kuantitatif deskriptif dengan bantuan SPSS (statistical package for social science) versi 22.00. Hasil uji validasi dari orang tua yaitu 79 pernyataan yang valid dan 13 yang tidak valid. Sedangkan hasil uji validasi guru 56 pernyataan valid dan 36 pernyataan yang tidak valid. Hasil uji reabilitas guru 0, 743 sedangkan hasil uji reabilitas orang tua 0,960. Berdasarkan hasil penelitian, guru memiliki persepsi yang baik terhadap penilaian deskriptif dalam rapor kurikulum 2013 sebesar 81 % bagi guru penilaian deskriptif membantu sebagai perancang, pelaksana dan evaluator pembelajaran untuk melihat peserta didik secara menyeluruh. Sedangkan orang tua memiliki persepsi yang cukup dengan persentase 52 %. Orang tua belum sepenuhnya siap dalam menerima perubahan kurikulum sehingga penilaian deskriptif belum cukup membantu melihat kemampuan putra/putri mereka. Perlu adanya kerja sama dan dialog antara guru dan orang tua sehingga dapat membantu perkembangan peserta didik. |