Dewasa ini, produksi kerupuk pada industri menengah mengalami peningkatan, akan tetapi pada proses pencetakan kerupuk masih menggunakan alat konvensional yaitu dengan dicetak satu per satu. Hal ini menyebabkan mutu yang dihasilkan kurang optimal karena selain memakan waktu yang lama yaitu hanya dapat memproduksi kerupuk sebanyak 150 per jam, juga ukuran serta pola kerupuk yang tidak seragam sehingga akan mempengaruhi tingkat kematangan yang berbeda dari setiap kerupuk. Problema ini akan diatasi dengan merancang mesin pembuat pola kerupuk secara otomatis yang dimaksudkan untuk memperoleh bentuk dan ukuran kerupuk yang seragam. Alat yang berhasil dirancang memiliki dimensi lebar prototype 84 mm dan panjang 98 dan terdiri beberapa komponen seperti connecting rod, nossel, motor servo, motor stepper, dan motor dc. Motor stepper berfungsi sebagai penggerak atau actuator untuk mengendalikan posisi pada arah sumbu x dan sumbu y yang menghubungkan connecting rod dengan motor servo. Motor servo akan menggerakkan nossel sehingga dengan adanya gerak translasi dari connecting rod dan motor servo maka pola kerupuk dapat tercetak sesuai dengan yang diinginkan. Pola kerupuk yang dimaksud adalah sesuai dengan kurva lissajous. Alat ini akan menghasilkan kerupuk sebanyak 240 per jam dengan dimensi kerupuk yang tercetak berupa persegi dengan panjang 40 mm dan lebar 40 mm. Dengan adanya perancangan mesin pembuat pola kerupuk ini diharapkan dapat meningkatkan produktivitas pada proses pencetakan kerupuk. |