Additive Manufacturing sebagai salah satu metode yang digunakan pada 3D Printer dapat diaplikasikan pada silikone dengan merancang sebuah feeding mechanism berbasis syringe pump yang memperhatikan laju aliran massanya. Tujuan dari penelitian ini adalah menghasilkan rancang bangun feeding mechanism silikone dan mengetahui hubungan parameter torsi stepper motor dan kecepatan gerak CNC terhadap kestabilan laju aliran massa. Bentuk silikone yang akan dikaji adalah line. Parameter-parameter tersebut akan dikarakterisasi dengan cara mengukur lebar line (x) pada sembilan titik pengukuran yang sudah ditentukan. Laju aliran massa paling stabil pada torsi stepper motor ditandai dengan selisih lebar line rata-rata terkecil, sedangkan pada kecepatan gerak CNC ditandai dengan standar deviasi terkecil antar titik pengukuran pada salah satu line. Berdasarkan hasil karakterisasi, diketahui nilai torsi terkecil memiliki selisih lebar line rata-rata terkecil, yaitu 1,92 mm; sedangkan nilai torsi terbesar memiliki selisih lebar line rata-rata terbesar, yaitu 3,66 mm dan nilai kecepatan gerak CNC terbesar memiliki standar deviasi terkecil, yaitu 0,913547; sedangkan nilai kecepatan gerak CNC terkecil memiliki standar deviasi terbesar, yaitu 2,140329. Kedua hal tersebut menandakan bahwa semakin kecil nilai torsi stepper motor dan semakin besar nilai kecepatan gerak CNC, maka laju aliran massa semakin stabil, begitu juga sebaliknya. |