Anda belum login :: 10 May 2025 04:46 WIB
Detail
BukuPerbedaan Kesiapsiagaan Psikologis Laki-laki dan Perempuan dalam Menghadapi Gempa Bumi di Desa Dangiang, Lombok Utara, Nusa Tenggara Barat
Bibliografi
Author: Hestyanti, Yohana Ratrin (Advisor); CHANDRA, CHRITIAN KESA
Topik: Kesiapsiagaan Psikologis; Bencana Alam; Gender; Gempa Bumi Lombok
Bahasa: (ID )    
Penerbit: Fakultas Psikologi Universitas Katolik Indonesia Atma Jaya     Tempat Terbit: Jakarta    Tahun Terbit: 2019    
Jenis: Theses - Undergraduate Thesis
Fulltext: Christianto Kesa Chandra_Undergraduate Theses_2019.pdf (1.55MB; 9 download)
Abstract
Gempa bumi pada tanggal 5 Agustus 2018 di Lombok Utara, Nusa Tenggara Barat menyebabkan jatuhnya korban jiwa, kerugian ekonomi, dan korban psikologis. Salah satu cara untuk mengurangi dampak psikologis berkepanjangan ialah dengan kesiapsiagaan psikologis. Kesiapsiagaan psikologis dapat mengurangi risiko luka serius dan kematian. Penelitian ini bertujuan untuk melihat apakah terdapat perbedaan yang signifikan antara kesiapsiagaan psikologis laki-laki dan perempuan dalam menghadapi gempa bumi di Desa Dangiang, Lombok Utara, Nusa Tenggara Barat. Penelitian dilakukan secara kuantitatif dengan jumlah partisipan sebanyak 145 partisipan. Metode anaisis penelitian menggunakan T-test independent sample untuk menguji perbedaan antara dua kelompok partisipan. Hasil penelitian menunjukkan nilai sig. 000; t(143) = 3,896; mean difference = 7,044. Berdasarkan hasil tersebut, hipotesis penelitian menunjukkan bahwa terdapat perbedaan yang signifikan antara kesiapsiagaan psikologis laki-laki dan perempuan dalam menghadapi gempa bumi di Desa Dangiang, Lombok Utara, Nusa Tenggara Barat. Hasil penelitian menunjukkan bahwa laki-laki memiliki kesiapsiagaan psikologis yang lebih tinggi dibandingkan perempuan. Faktor-faktor yang memengaruhi kesiapsiagaan psikologis laki-laki dan perempuan antara lain peran gender dan pendidikan. Perbedaan peran gender pada laki-laki dan perempuan di Desa Dangiang menyebabkan adanya kesenjangan untuk mendapatkan akses informasi terkait kebencanaan. Hal tersebut dapat memengaruhi laki-laki dan perempuan dalam meningkatkan kesiapsiagaan psikologis. Pendidikan formal juga memengaruhi kesiapsiagaan psikologis laki-laki dan perempuan dalam menghadapi gempa bumi. Hasil penelitian juga menemukan bahwa usia, dusun tempat tinggal dan lama tinggal laki-laki dan perempuan tidak memengaruhi kesiapsiagaan psikologis. Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan, peneliti menyarankan bahwa keterlibatan perempuan dalam kegiatan-kegiatan masyarakat perlu ditingkatkan untuk memudahkan perempuan dalam mendapatkan akses informasi terkait kebencanaan.
Opini AndaKlik untuk menuliskan opini Anda tentang koleksi ini!

Lihat Sejarah Pengadaan  Konversi Metadata   Kembali
design
 
Process time: 0.09375 second(s)