Detail Penerapan Konseling Solution Focus Brief Therapy (SFBT) Dalam Mengatasi Ketidakpercayaan Diri Dalam Bidang Akademik Pada Dua Siswa Kelas VIII B SMP Bunda Hati Kudus Grogol Jakarta Bibliografi Author: Mamahit, Henny Christine (Advisor); Widjaya, Sirilus Alexandria Vania Topik: Konseling; SFBT; Ketidakpercayaan Diri Dalam Bidang Akademik Bahasa: (ID )     Penerbit: Program Studi Bimbingan dan Konseling Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Unika Atma Jaya     Tempat Terbit: Jakarta    Tahun Terbit: 2018     Jenis: Theses - Undergraduate Thesis Fulltext: Sirilus Alexandria Vania Widjaya_Undergraduated Theses_2018.pdf (1.23MB; 47 download) Abstract Ketidak percayaan diri dalam bidang akademik adalah perilaku yang menunjukan ketidakyakinan terhadap diri sendiri yang menimbulkan pemikiran yang negatif terhadap dirinya dengan menganggap dirinya tidak berharga, memiliki gambaran diri yang negatif, dan menjadi pribadi yang tidak dapat bersosialisasi dengan aktif serta tidak dapat menempatkan diri dengan baik dalam proses pembelajaran. Pendekatan Solution Focus Brief Therapy (SFBT) yaitu pendekatan yang digunakan dalam proses konseling individual dengan menggunakan teknik miracle question, coping question, dan compliments. Tujuan penelitian ini adalah melihat penerapan konseling Solution Focus Brief Therapy (SFBT) dalam mengatasi ketidakpercayaan diri dalam bidang akademik pada dua siswa kelas VIII B SMP Bunda Hati Kudus Grogol Jakarta. Subjek penelitian adalah dua siswa SMP. Penelitian ini merupakan penelitian eksperimental dengan jenis penelitian pre-experimental designs (desain pra-eksperimen). Instrumen pengumpulan data menggunakan wawancara, jurnal konseling, dan hasil observasi. Analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah reduksi data dan pengambilan kesimpulan serta verifikasi. Hasil dari penelitian ini adalah konseling individual SFBT dapat membantu CN dan ER untuk menemukan solusi dalam mengatasi permasalahannya secara tepat dan cepat dan sedikit demi sedikit mulai teratasinya masalah ketidakpercayaan diri dalam bidang akademik yang dialami oleh CN dan ER. Kedua subjek sudah mulai aktif di dalam kelas dengan bertanya maupun berpendapat pada teman maupun guru yang mengajar. Kedua subjek sudah memiliki kesadaran mengenai dampak negatif yang dirinya terima ketika mengalami ketidakpercayaan diri dalam bidang akademik. Kedua subjek mampu menemukan solusi-solusi untuk mengatasi ketidakpercayaan diri dalam bidang akademik dan dari solusi yang diperoleh kedua subjek. Saran peneliti untuk subjek CN dan ER adalah keduanya dapat terus mengembangkan dan mempertahankan perubahan yang dimiliki oleh kedua subjek yaitu mengenai keaktifannya di dalam kelas, lebih berani untuk berinteraksi dengan lingkungan sekitar serta lebih menghargai dan bersyukur pada diri sendiri serta dapat menjalain relasi yang baik dengan keluarga. Peneliti juga menyarankan agar guru BK dapat melakukan pendekatan secara individual dan terbuka kepada siswa dan siswi yang bersekolah di sana dan mencoba kembali pendekatan SFBT, agar siswa dan siswi yang memiliki masalah yang serupa dapat teratasi masalah ketidakpercayaan dirinya, agar lebih berprestasi dalam bidang akademik. Selain itu saran bagi mahasiswa BK untuk memanfaatkan hasil penelitian yang telah diperoleh guna melanjutkan penelitian dengan mencoba model konseling lain yang cocok dengan masalah ketidakpercayaan diri dalam bidang akademik. Opini Anda Klik untuk menuliskan opini Anda tentang koleksi ini! Lihat Sejarah Pengadaan  Konversi Metadata   Kembali

Copyright © 2006, 2007 Unika Atma Jaya, all rights reserved