Latar Belakang. Student-centered learning merupakan model pembelajaran yang baru di pendidikan kedokteran. Sebelumnya, pembelajaran menggunakan model teacher-centered learning. Problem Based Learning (PBL) merupakan salah satu metode pembelajaran yang bersifat student-centered learning. Saat ini, pelaksanaan PBL di FKIK Unika Atma Jaya masih dilakukan dengan skenario teks. Skenario video dapat diterapkan sebagai variasi pelaksanaan PBL.
Metode. Desain penelitian ini adalah randomized controlled trial yang dilakukan pada mahasiswa FKIK Unika Atma Jaya angkatan 2016 yang dibagi menjadi 2 kelompok, terdiri dari masing-masing 24 orang yang dipilih dari 4 kelompok PBL. Kedua kelompok diberikan bentuk skenario yang berbeda, lalu diberikan kuesioner untuk mengetahui preferensi mahasiswa dan kuis untuk mengetahui tercapainya Learning Objectives.
Hasil. Hasil penelitian menunjukkan bahwa skenario video lebih disukai oleh mahasiswa (uji independent t-test, p < 0,05). Walaupun demikian, video yang digunakan masih perlu diperbaiki kualitasnya. Terdapat perbedaan pengaruh hasil kuis yang lebih tinggi pada kelompok video, tetapi perbedaan tersebut tidak bermakna (uji Mann Whitney U, p > 0,05).
Kesimpulan. Tidak terdapat perbedaan pengaruh skenario teks dan video yang bermakna terhadap tercapainya Learning Objectives. Skenario video lebih disukai oleh mahasiswa FKIK Unika Atma Jaya angkatan 2016. |