Detail PERBEDAAN INTIMACY ANTARA REMAJA LAKI-LAKI DAN REMAJA PEREMPUAN YANG MENGALAMI FATHER ABSENCE Bibliografi Author: Partasari, Wieka Dyah (Advisor); Pusparumi, Amadea Topik: Father Absence; Intimacy; Remaja Laki-laki; Remaja Perempuan Bahasa: (ID )     Penerbit: Fakultas Psikologi Universitas Katolik Indonesia Atma Jaya     Tempat Terbit: Jakarta    Tahun Terbit: 2019     Jenis: Theses - Undergraduate Thesis - Abstract of Undergraduate Thesis Fulltext: Amadea Pusparumi_Abstract of Undergraduated Theses_2019.pdf (418.58KB; 67 download) Abstract Keluarga merupakan kelompok awal yang mempengaruhi perkembangan seorang anak. Apabila keutuhan dari struktur keluarga mengalami perubahan, hal ini juga mempengaruhi dan memberikan beban kepada anak. Semakin banyaknya perubahan struktur keluarga membuat ibu harus menjadi kepala rumah tangga dan membuat status anak berubah menjadi mengalami father absence. Efek father absence berkaitan dengan ketidakmampuan membangun intimacy yang tidak sejalan dengan kebutuhan pada masa remaja yakni perlunya membentuk intimacy dalam rangka mencari identitas personal yang kuat. Pembentukan identitas tersebut juga menjadi pelopor dalam membentuk hubungan romantis di masa depan. Tetapi cara remaja laki-laki maupun remaja perempuan membangun intimacy pun berbeda karena remaja perempuan akan lebih merasakan kedekatan dan keterbukaan diri dibandingkan laki-laki. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dan metode statistik uji perbedaan. Penelitian ini menggunakan kuesioner intimacy yang mengukur empat aspek yakni love and affection, trust, self-disclosure, dan non-verbal communication kepada remaja laki-laki dan remaja perempuan yang mengalami father absence. Penelitian ini melibatkan 112 subjek penelitian yang terdiri dari 36 remaja laki-laki dan 76 remaja perempuan dalam rentang usia 15 hingga 21 tahun. Teknik sampling yang digunakan dalam penelitian ini adalah non-probability sampling dengan metode convenience sampling. Data yang diperoleh diolah menggunakan metode Independent T-test serta One-way ANOVA. Hasil yang diperoleh dapri penelitian ini adalah tidak terdapat perbedaan intimacy yang signifikan antara remaja laki-laki dan remaja perempuan yang mengalami father absence. Peneliti juga melakukan tiga analisis tambahan. Hasilnya menunjukkan tidak terdapat perbedaan intimacy yang signifikan jika dilihat berdasarkan penyebab father absence dan tidak terdapat perbedaan intimacy yang signifikan jika dilihat berdasarkan tingkat pendidikan. Selain itu peneliti menemukan adanya perbedaan intimacy yang signifikan berdasarkan pengalaman berpacaran. Opini Anda Klik untuk menuliskan opini Anda tentang koleksi ini! Lihat Sejarah Pengadaan  Konversi Metadata   Kembali

Copyright © 2006, 2007 Unika Atma Jaya, all rights reserved