Pelaku tawuran pelajar yang menyebabkan korban tewas merupakan seorang remaja yang sedang berada di fase pencarian identitas diri. Penelitian ini bertujuan mengetahui proses pembentukan status identitas diri remaja pelaku tawuran yang sedang dalam masa penahanan untuk dilakukan penyidikan oleh kepolisian. Proses eksplorasi meliputi aspek knowledgeability, activity directed toward gathering of information, evidence of considering alternative potential identity elements, emotional tone, dan desire to make an early decision pada setiap aspek ideologi dan interpersonal identitas diri. Proses komitmen meliputi unsur knowledgeability, activity directed toward implementing the chosen identity element, emotional tone, identification with significant others, projection of one’s personal future, dan resistance to being swayed pada pilihan individu terhadap aspek ideologi dan interpersonal yang berada di unsur identitas diri. Dari proses tersebut penelitian ini juga melihat faktor yang mungkin memengaruhi proses pembentukan identitas diri remaja pelaku tawuran seperti, tingkat identifikasi anak dengan orang tua, gaya pengasuhan orang tua, ada atau tidak adanya figur yang menjadi panutan, harapan sosial, dan tingkat keterbukaan individu.
Pengambilan data pada penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan proses wawancara pada tiga narasumber yang sedang dalam masa penahanan untuk dilakukan penyidikan di Polres Jakarta Barat saat bulan Desember 2017. Untuk mengetahui pencapaian status identitas diri remaja pelaku tawuran tersebut, peneliti menggunakan alat ukur OMEIS.
Berdasarkan survey OMEIS, kedua partisipan mencapai status identitas diri foreclosure dan satu partisipan memiliki status identitas diri moratorium. Faktor yang memengaruhi status identitas diri tersebut terbagi ke dalam dua jenis yaitu faktor internal dan eksternal. Pada faktor internal terdapat faktor kurangnya tingkat keterbukaan terhadap alternatif komponen pembentuk identitas diri, sedangkan pada faktor eksternal terdapat pengaruh pola asuh orang tua dan lingkungan tempat tinggal. |