Penelitian ini dilatarbelakangi oleh adanya pemberian opini audit going concern pada perusahaan. Khususnya perusahaan Pertambangan yang tercatat di BEI selama tahun 2013-2017. Tujuan penelitian ini ialah untuk mengetahui pengaruh kondisi keuangan, pertumbuhan penjualan perusahaan dan kualitas audit perusahaan pertambangan terhadap penerimaan opini audit going concern. Pemilihan sampel menggunakan teknik purposive sampling. Jumlah perusahaan pertambangan yang memenuhi kriteria sampel ialah 127 data perusahaan. Metode analisis yang digunakan ialah metode analisis statistika deskriptif dan analisis regresi logistik biner yang diolah dengan menggunakan SPSS 22. Penelitian ini menggunakan variabel Kondisi Keuangan, Pertumbuhan Penjualan Perusahaan, Kualitas Audit dan Opini Audit Going Concern. Sumber data yang digunakan ialah data sekunder yang diperoleh dari website resmi Bursa Efek Indonesia serta beberapa website resmi perusahaan pertambangan yang terdaftar di BEI selama periode 2013-2017. Hasil uji dari variabel kondisi keuangan ialah berpengaruh negatif terhadap penerimaan opini audit going concern. Sedangkan variabel pertumbuhan penjualan perusahaan dan variabel kualitas audit tidak berpengaruh terhadap penerimaan opini audit going concern. |