Anda belum login :: 24 Apr 2025 04:59 WIB
Detail
BukuGambaran Proses Pemaafan Perempuan yang Mantan Suaminya Pernah Berselingkuh
Bibliografi
Author: Jasmine,Zhahrina ; Lentari, Fransisca Rosa Mira (Advisor)
Topik: Proses Pemaafan; Perselingkuhan; Istri
Bahasa: (ID )    
Penerbit: Fakultas Psikologi Universitas Katolik Indonesia Atma Jaya     Tempat Terbit: Jakarta    Tahun Terbit: 2018    
Jenis: Theses - Undergraduate Thesis - Abstract of Undergraduate Thesis
Fulltext: Zhahrina Jasmine'S UNDERGRADUATE THESES.pdf (332.56KB; 29 download)
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk melihat gambaran proses pemaafan perempuan yang mantan suaminya pernah berselingkuh. Proses pemaafan mengacu pada teori Enright yaitu penemuan makna baru akibat dari kejadian yang menyakitkan, sehingga tergantinya perasaan negatif menjadi lebih positif. Sesuai dengan teori Enright, pemaafan terdiri atas empat fase. Fase tersebut terdiri atas uncovering phase, decision phase, work phase, dan deepening phase. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan teknik pengambilan data berupa wawancara pada partisipan utama dan partisipan triangulasi. Selain itu, penelitian ini juga menggunakan alat ukur TRIM-18 sebagai pendukung data utama yang diberikan dengan tujuan memperoleh informasi terkait motivasi seseorang ketika berposes dalam memaafkan. Partisipan utama terdiri dari tiga orang yang dipilih dengan metode purposeful sampling. Rentang usia partisipan 44-45 tahun dan mengalami 1 kali perselingkuhan mantan suaminya.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa ketiga partisipan telah mampu memaafkan mantan suaminya yang terlihat dengan adanya penemuan makna baru saat ini. Penemuan makna baru tersebut memunculkan perasaan yang lebih positif seperti merasa
lebih bahagia, lebih tenang, dan juga kembali terjalin relasi dengan mantan suaminya saat ini. Setiap partisipan membutuhkan waktu yang berbeda-beda untuk menjalani
setiap fase pemaafan. Hasil penelitian menunjukkan adanya faktor yang menghambat maupun mendukung partisipan untuk memaafkan. Dalam penelitian ini, faktor yang pendukung yang paling terlihat adalah religiusitas partisipan yaitu penghayatan ajaran agama yang diyakini oleh masing-masing partisipan terkait dengan pengalaman perselingkuhan yang dilakukan oleh mantan suaminya. Selain itu, ketiganya memiliki pertimbangan menjaga relasi yang baik dengan mantan suaminya karena kehadiran
anak. Faktor penghambat adalah adanya pemikiran berulang tentang perselingkuhan yang dialami sehingga menimbulkan dampak berupa emosi negatif yang beragam dan intens baik kepada anak-anaknya maupun kepada mantan suaminya. Motivasi berbuat baik yang terlihat dari hasil tes TRIM-18 ketiga partisipan mendukung perilaku yang ditunjukkan oleh partisipan dalam proses pemaafan.
Opini AndaKlik untuk menuliskan opini Anda tentang koleksi ini!

Lihat Sejarah Pengadaan  Konversi Metadata   Kembali
design
 
Process time: 0.046875 second(s)