Penelitian ini bertujuan untuk memberikan gambaran tentang prediksi tindakan dari perusahaan non keuangan dan non manufaktur dalam melakukan tax avoidance. Variabel- variabel yang digunakan untuk mengukur pengaruh eksekutif yakni karakteristik eksekutif, profitabilitas dan corporate governance. Model penelitian ini menggunakan Cash Effective Tax Rate (CETR) untuk mengukur tax avoidance. Untuk menyelidiki pengaruh dari variabel terhdap tax avoidance, penelitian ini menggunakan 186 sampel data perusahaan sektor non keuangan dan non manufaktur yang tercatat di Bursa Efek Indonesia (BEI) dari tahun 2015-2017. Data yang digunakan merupakan data sekunder berupa laporan keuangan, laporan tahunan. Data diolah menggunakan analisis regresi berganda dengan bantuan IBM SPSS 24.00. Dengan tingkat signifikansi 5%, hasil penelitian menunjukan bahwa karakteristik eksekutif yang terdiri dari diversitas gender, latar belakang pendidikan, dan corporate governance atas dewan komisaris, kualitas audit dan komite audit secara bersama- sama tidak berpengaruh terhadap tindakan perusahaan melakukan tax avoidance. Karakteristik eksekutif atas tingkat pendidikan dan profitabilitas yang masing-masing berpengaruh positif dan negatif terhadap tax avoidance. |