Anda belum login :: 17 Apr 2025 00:16 WIB
Detail
BukuAnalisa Kedudukan Hukum Para Pihak Dalam Perjanjian Sewa Beli Terhadap Penerbitan Sertifikat Hak Milik Dalam Kasus Putusan Nomor 477/K/Tun/2016
Bibliografi
Author: Maria, Lidwina (Advisor); Due, Andreas Carlos Josef
Topik: Sertifikat Hak Milik; Perjanjian; Perjanjian Sewa Beli
Bahasa: (ID )    
Penerbit: Fakultas Hukum Universitas Katolik Indonesia Atma Jaya     Tempat Terbit: Jakarta    Tahun Terbit: 2019    
Jenis: Theses - Undergraduate Thesis
Fulltext: Andreas Carlos_Undrgraduate Theses_2019.pdf (1.77MB; 31 download)
Abstract
Dalam putusan no 477/K/TUN/2016 terdapat masalah di mana pada mulanya antara orang tua para pihak yang bersengketa melakukan perjanjian pengaliihan hak (cessie) dengan cara sewa beli di mana objeknya adalah rumah negara golongan III. Kemudian seiring waktu berjalan, pihak pemohon kasasi yang adalah ahli waris dari pihak yang membayar rumah tersebut (Drs. H. Abdul) ingin mendaftarkan rumah tersebut menjadi hak milik kemudian ternyata sudah terlebih dahulu dimohonkan dan terbit atas nama ahli waris (termohon kasasi) dari pihak Soelaiman. Kemudian ahli waris dari Drs. H. Abdul melakukan gugatan untuk membatalkan sertifikat Hak Milik tersebut yang kemudian sampai pada tahap kasasi dan tetap kalah. Ada 2 masalah dalam penelitian ini yaitu apakah penerbitan sertifikat Hak Milik terhadap rumah negara golongan III dalam perkara nomor 477/K/TUN/2016 sudah sesuai dengan prosedur hukum yang berlaku? Dan bagaimana kedudukan hukum para pihak dalam perjanjian sewa beli rumah negara golongan III dalam perkara nomor 477/K/TUN/2016? Dengan menggunakan gabungan metode penelitian yuridis normatif dan empiris, kemudian dari 2 permasalahan di atas, prosedur penerbitan sertifikat Hak Milik bagi rumah Negara golongan III di dalam kasus nomor 477K/TUN/2016 ini sudah benar dan tepat dan tidak sesuai dengan apa yang didalilkan oleh pemohon kasasi di dalam dasar gugatannya. Begitu juga dengan pertimbangan majelis hakim sehingga menerima eksepsi kompentensi absolut termohon kasasi, sebab di dalam kasus ini inti atau substansi esensialnya adalah siapa yang berhak memiliki tanah dan bangunan ini
Opini AndaKlik untuk menuliskan opini Anda tentang koleksi ini!

Lihat Sejarah Pengadaan  Konversi Metadata   Kembali
design
 
Process time: 0.078125 second(s)