Interaksi parasosial merupakan respons individu yang terjadi secara sepihak terhadap paparan media. Drama Korea sebagai salah satu paparan media yang sedang berkembang juga memberikan pengalaman interaksi parasosial bagi penggemarnya. Berbeda dengan penonton biasa, penggemar drama Korea secara aktif mencari tayangan dan terlibat dalam perkembangan drama Korea yang sedang tayang. Tayangan dari Korea sendiri memiliki dampak positif maupun negatif dalam kehidupan penggemar. Oleh karena itu, interaksi parasosial yang terjadi pada penggemar drama Korea perlu diketahui untuk melihat sejauh mana tayangan tersebut memengaruhi kehidupan penggemarnya. Metode kualitatif digunakan untuk mengetahui interaksi parasosial pada wanita dewasa muda penggemar drama Korea. Wanita dewasa muda yang dihadapkan pada tugas perkembangan mereka untuk bersosialisasi, mulai memiliki hubungan romantis maupun membangun karir melihat drama Korea sebagai sarana pembelajaran. Melalui wawancara dan penulisan jurnal pribadi, empat wanita dewasa muda memberikan pengalaman menonton drama Korea dan proses interaksi parasosial yang mereka alami. Proses interaksi parasosial digambarkan ke dalam tiga subproses yaitu kognitif, afektif dan perilaku. Hasil proses tersebut dijelaskan dengan karakteristik imagined interaction yang menggambarkan sifat parasosial sebagai hasil dari aktivitas menonton. Dengan menggunakan thematic analysis, ditemukan tiga tema yang muncul pada partisipan penelitian yaitu adanya pemaknaan pada proses interaksi parasosial, binge watching sebagai interaksi parasosial yang berulang, dan imajinasi sebagai pengalaman romantis. Melalui proses ini, diketahui bahwa partisipan menjadikan drama Korea sebagai hiburan, pembelajaran mengenai hubungan romantis, sarana bersosialisasi, bahkan pelarian dari kenyataan hidup yang kurang menyenangkan. |