Anda belum login :: 23 Jul 2025 09:47 WIB
Home
|
Logon
Hidden
»
Administration
»
Collection Detail
Detail
Korelasi Tingkat Keterampilan Kognitif Mahasiswa dan Perilaku Penyebaran Informasi Hoax di Media Sosial dan Aplikasi Chatting
Bibliografi
Author:
Tunjungsari, Harini
(Advisor);
Muliadi, Vanny Dijaya
Topik:
Keterampilan Kognitif
;
Perilaku Penyebaran Informasi Hoax
;
Mahasiswa
Bahasa:
(ID )
Penerbit:
Fakultas Psikologi Universitas Katolik Indonesia Atma Jaya
Tempat Terbit:
Jakarta
Tahun Terbit:
2019
Jenis:
Theses - Undergraduate Thesis - Abstract of Undergraduate Thesis
Fulltext:
Vanny Dijaya Muliadi_Abstract Undergraduated Theses_2019.pdf
(943.34KB;
9 download
)
Abstract
Penyebaran hoax terjadi diakibatkan kemampuan literasi yang rendah dan persebaran informasi yang cepat dalam internet. Persebaran informasi yang menyeluruh dan cepat juga tetap memberikan dampak negatif salah satunya berupa kualitas informasi yang masih diragukan dan perlu peninjauan ulang informasi yang dikenal dengan proses evaluasi (evaluation process) sebelum informasi tersebut digunakan. Proses evaluasi ini terdapat dalam kemampuan literasi media. Menurut teori literasi media, proses evaluasi terjadi dalam salah satu aspek yaitu keterampilan kognitif yang menentukan kebenaran dari suatu informasi sehingga mempengaruhi fenomena persebaran informasi karena melalui proses peninjauan ulang informasi dan dapat mengurangi persebaran berita palsu (hoax). Kalangan anak dan remaja merupakan salah satu kategori yang aktif menggunakan internet, salah satunya mahasiswa. Melimpahnya informasi sebagai referensi bagi akademisi membuat mahasiswa melakukan proses evaluasi. Maka dari itu kalangan pelajar memiliki kemampuan literasi media untuk menyeleksi dan membaca informasi yang terbukti kebenarannya. Peneliti ingin melihat hubungan antara tingkat keterampilan kognitif dan perilaku penyebaran informasi hoax di media sosial dan aplikasi chatting.
Penelitian kuantitatif menggunakan metode perhitungan korelasi Spearman untuk mengetahui korelasi antara keterampilan kognitif dengan perilaku persebaran informasi hoax. Sampel terdiri dari 113 mahasiswa aktif di Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi. Pengukuran dilakukan dengan alat ukur yang disusun oleh peneliti berdasarkan empat domain informasi (industri media, pesan media, penonton media, dan efek media) dan tingkat pemahaman memahami hingga tingkat pemahaman menciptakan. Alat ukur yang digunakan ada dua yaitu alat ukur tingkat keterampilan kognitif dan alat ukur perilaku penyebaran informasi hoax di media sosial dan aplikasi chatting. Alat ukur menggunakan tiga artikel yang didapat dari persebaran di media sosial yang terdiri dari 2 artikel nonhoax dan satu artikel hoax dan terdiri dari 30 item.
Hasil penelitian menunjukan bahwa keterampilan kognitif berkorelasi positif terhadap perilaku penyebaran informasi hoax yaitu individu dengan tingkat keterampilan kognitif tinggi dapat menyeleksi informasi yang disebar. Domain industri media dan pesan media memiliki korelasi positif terhadap perilaku penyebaran informasi hoax yaitu individu dengan tingkat pemahaman industri media dan pesan media yang tinggi tidak menyebarkan informasi hoax. Berdasarkan penelitian ini pihak universitas dapat memberikan kegiatan edukasi terkait berita hoax dan pengembangan literasi media kepada mahasiswa.
Opini Anda
Klik untuk menuliskan opini Anda tentang koleksi ini!
Lihat Sejarah Pengadaan
Konversi Metadata
Kembali
Process time: 0.109375 second(s)