Anda belum login :: 10 Jun 2025 20:19 WIB
Home
|
Logon
Hidden
»
Administration
»
Collection Detail
Detail
Gambaran Stres Dan Strategi Coping Stres Pada Pasangan Commuter Marriage Tipe Adjusting
Bibliografi
Author:
Shanti, Theresia Indira
(Advisor);
Putri, Natalia Pratami
Topik:
coping stress
;
commuter marriage
;
pasangan suami istri
;
adjusting
Bahasa:
(ID )
Penerbit:
Fakultas Psikologi Universitas Katolik Indonesia Atma Jaya
Tempat Terbit:
Jakarta
Tahun Terbit:
2019
Jenis:
Theses - Undergraduate Thesis
Fulltext:
2013070249, Natalia Pratami Putri, Gambaran Stres dan Strategi Coping Stres Pada Pasangan Commuter Marriage Tipe Adjusting..pdf
(871.06KB;
80 download
)
Abstract
Seiring perkembangan zaman, peran suami istri dalam pernikahan pada era ini tidak hanya terbatas pada peran suami mencari nafkah dan istri mengurus rumah tangga. Tuntutan pemenuhan rumah tangga menjadi salah satu alasan terjadinya fenomena dual career, yaitu pasangan suami istri yang masing-masing memiliki pekerjaan. Commuter marriage menjadi salah satu alternatif penyelesaian sebuah hubungan antar pasangan yang harus dihadapkan dengan perpisahan fisik secara geografis yang cukup jauh dalam periode waktu tertentu. Namun commuter marriage mengandung risiko angka stres yang tinggi bagi pasangan yang menjalaninya. Penelitian ini bertujuan untuk menggambarkan stres dan strategi coping pada pasangan commuter marriage tipe adjusting, yaitu pasangan yang masih dalam tahap penyesuaian kehidupan berumah tangga. Penelitian menggunakan metode kualitatif melalui wawancara kepada tiga pasangan commuter marriage dengan rentang usia 28-38 dan telah menjalani commuter marriage selama 1-4 tahun. Penelitian ini menganalisis lebih dalam mengenai penyebab stres yang dihadapi berupa tekanan internal maupun eksternal, proses cognitive appraisal terhadap stressor, dan gambaran strategi coping yang dilakukan untuk mengatasi stres yang dialami. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa stres yang dialami partisipan utamanya disebabkan karena kurangnya komunikasi yang baik, tekanan pekerjaan, dan juga kelelahan fisik akibat bekerja sekaligus mengurus anak. Penelitian ini juga menunjukkan bahwa partisipan memandang permasalahan dalam commuter marriage dalam perspektif yang berbeda-beda, yaitu sebagai harm-loss (bahaya), threat (ancaman), maupun challenge (tantangan). Untuk mengatasi permasalahan yang timbul pada kehidupan commuter marriage, partisipan menererapkan problem-focused coping dan emotional-focused coping sesuai dengan tekanan yang dihadapi. Strategi coping yang dilakukan oleh partisipan dipengaruhi oleh berbagai hal, seperti hubungan dengan pasangan, keadaan lingkungan, hingga kepribadian partisipan.
Opini Anda
Klik untuk menuliskan opini Anda tentang koleksi ini!
Lihat Sejarah Pengadaan
Konversi Metadata
Kembali
Process time: 0.09375 second(s)