Anda belum login :: 23 Jul 2025 15:36 WIB
Home
|
Logon
Hidden
»
Administration
»
Collection Detail
Detail
Gambaran Proses Resiliensi Individu yang Kehilangan Fungsi dan atau Anggota Tubuhnya Akibat Kecelakaan Lalu Lintas
Bibliografi
Author:
Hestyanti, Yohana Ratrin
(Advisor);
Siregar, Jessica Naomi
Topik:
resiliensi
;
korban kecelakaan lalu lintas
;
disabilitas
Bahasa:
(ID )
Penerbit:
Fakultas Psikologi Universitas Katolik Indonesia Atma Jaya
Tempat Terbit:
Jakarta
Tahun Terbit:
2019
Jenis:
Theses - Undergraduate Thesis
Fulltext:
2012070123, Jessica Naomi Siregar, Yohana Ratrin, Gambaran Proses Resiliensi Individu Yang Kehilangan Anggota dan atau Fungsi Tubuhnya Akibat Kecelakaan Lalu Lintas, 22 Februari 2019.pdf
(7.17MB;
83 download
)
Abstract
Dampak kecelakaan menimbulkan perubahan mendadak dalam aspek kehidupan yang menjadi tantangan dan stresor bagi korban. Dibalik tantangan hidup tersebut, korban mampu bangkit dari keterpurukannya dan mendorong dirinya menjadi lebih baik dari sebelum peristiwa kecelakaan melalui proses resiliensi. Hal ini menarik untuk diteliti karena resiliensi menjadi suatu peristiwa berharga yang dapat mengubah kehidupan seseorang menjadi lebih positif. Resiliensi merupakan proses, kapasitas, atau hasil keberhasilan beradaptasi walaupun keadaannya sulit dan berbahaya.Hasil proses resiliensi bergantung pada interaksi dinamis antara faktor internal dan eksternal pada diri korban. Penelitian ini bertujuan untuk menggali proses resiliensi individu yang kehilangan fungsi dan atau anggota tubuhnya akibat kecelakaan lalu lintas, serta melihat interaksi faktor internal dan eksternal yang mendukung proses resiliensi. Peneliti melihat proses resiliensi korban melalui kerangka resiliensi Kumpfer.
Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dan data diperoleh melalui proses wawancara dengan tiga partisipan yang kehilangan anggota dan atau fungsi tubuhnya akibat kecelakaan lalu lintas dan telah resilien. Teknik sampling yang digunakan adalah purposive sampling. Partisipan merupakan penghuni dan orang yang berhubungan dengan organisasi non-pemerintah bertaraf internasional yang melatih dan memberdayakan penyandang disabilitas, yaitu Yayasan Wisma Chester (bukan nama sebenarnya), terletak di daerah Cilandak, Jakarta Selatan. Peneliti juga melakukan observasi terhadap ketiga partisipan dengan menjadi tenaga pengajar sukarela di Wisma Chester.
Ketiga partisipan mengalami adaptasi positif atau resilient reintegration. Faktor internal yang mendukung proses resiliensi partisipan adalah mimpi dan tujuan hidup, kemampuan mengimplentasikan tujuan melalui rencana, spiritualitas, kegigihan, kemampuan merefleksikan diri, kemampuan interpersonal, kemampuan mengendalikan emosi, dan humor. Faktor eksternal yang mendukung adalah keluarga, teman, dan orang di lingkungan sekitar. Faktor internal dalam diri partisipan dan dukungan dari orang sekitar, terutama keluarga menjadi faktor penguat untuk membantu mengatasi stresor. Peneliti menemukan bahwa ketiga partisipan merasa tidak berguna setelah kehilangan fungsi dan atau anggota tubuhnya, tapi partisipan mulai bangkit ketika menemukan suatu hal yang membuat dirinya merasa berdaya dan menemukan tujuan hidup. Letak trauma psikologis pada partisipan yang sadar dan tidak sadar pasca kecelakaan berbeda. Ketiga partisipansudah mampu menjalankan peran sosialnya, menerima diri dan situasinya, bahkan mampu melontarkan gurauan yang berkaitan dengan peristiwa kecelakaan.
Opini Anda
Klik untuk menuliskan opini Anda tentang koleksi ini!
Lihat Sejarah Pengadaan
Konversi Metadata
Kembali
Process time: 0.109375 second(s)