Musik merupakan sebuah karya seni bunyi dalam bentuk lagu atau komposisi musik yang mengungkapkan pikiran dan perasaan penciptanya melalui irama, melodi, harmoni, bentuk/struktur lagu dan ekspresi sebagai suatu kesatuan. Saat ini musik banyak digunakan dalam berbagai hal karena memiliki banyak pengaruh seperti menjadi hiburan bagi beberapa orang, sebagai sarana untuk membangun suasana tertentu, bahkan bagi sebagian orang dapat menjadi mata pencaharian seperti yang dilakukan oleh musisi dalam membuat karya seni berupa lagu.
Dalam penelitian ini musik yang digunakan adalah musik klasik khususnya musik klasik dengan tempo yang lambat. Musik klasik digunakan karena musik klasik memiliki pengaruh yang tidak konsisten terhadap performa seseorang. Ketidak konsistenan tersebut tergambar pada penelitian-penelitian sebelumnya di mana musik klasik memiliki pengaruh meningkatkan, tidak memiliki pengaruh, dan menurunkan performa partisipan. Mengadaptasi dari penelitian-penelitian sebelumnya, maka peneliti ingin melihat pengaruh dari musik klasik dengan tempo lambat terhadap pemahaman bacaan, karena dikatakan musik dan bahasa diproses dalam bagian otak yang sama sehingga peneliti mengaitkan musik klasik dengan pemahaman bacaan yang merupakan bahasa dalam bentuk tulisan.
Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif menggunakan teknik eksperimen dengan partisipan mahasiswa Psikologi UNIKA Atma Jaya Jakarta angkatan 2018. Partisipan dalam penelitian ini terdiri dari 78 mahasiswa yang dibagi dalam dua kelompok yaitu kelompok eksperimen (38 partisipan) dan kelompok kontrol (40 partisipan) dengan rentang usia 18-24 tahun. Partisipan dibagi ke dalam dua kelompok menggunakan teknik randomisasi. Musik klasik yang digunakan dalam penelitian ini berjudul clair de lune karya Debussy dan menggunakan alat ukur TKD-1R untuk mengukur pemahaman bacaan.
Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa musik klasik, khususnya dengan tempo yang lambat, tidak memiliki pengaruh yang signifikan terhadap pemahaman bacaan. Hasil dari penelitian ini mendukung penelitian sebelumnya, yang menjelaskan bahwa musik klasik, secara khusus yang memiliki tempo lambat tidak mengganggu partisipan sehingga kegiatan membaca sambil diperdengarkan musik dapat dilakukan secara bersamaan. |