Hijab adalah salah satu kewajiban bagi seorang wanita muslimah untuk menutupi aurat. Dulu, hijab hanya memiliki desain yang monoton, cenderung berwarna gelap, dan membuat tampilan menjadi kuno dengan pemakaian yang sulit. Namun, seiring dengan perkembangan zaman dan kemudahan masuknya budaya dari luar, perkembangan busana muslim di Indonesia terus berevolusi dan menjadi faktor pendorong untuk keberagaman tren busana muslim di Indonesia. Tampilan hijab dari tahun ke tahun terus memiliki tren yang berbeda, mulai dari cara pemakaian, bahan, tekstur, serta motif hijabnya pun terus berinovasi. Oleh karna itu, saat ini penggunaan hijab dijadikan sebagai bagian dari fashion item utama dalam berpakaian sehari-hari yang mudah dan praktis untuk digunakan. Penulis melihat hijab memiliki peluang pasar yang besar di Indonesia dikarenakan hijab merupakan salah satu busana muslim yang dapat digunakan oleh wanita muslim dari berbagai kalangan. Untuk itulah penulis menghadirkan Aniqah sebagai spesialis yang menawarkan produk berupa hijab instan yang sangat praktis dalam penggunaannya serta memiliki variasi tipe, model dan warna yang beraneka ragam. Aniqah menawarkan produknya melalui internet dengan cara memanfaatkan media sosial dan memasarkan produknya melalui media pesan online, serta akan melakukan penjualan dengan menggunakan platform marketplace. Aniqah memilih memasarkan produknya secara online supaya dapat menjangkau seluruh wanita muslim di Indonesia. Aniqah memiliki target pasar yaitu masyarakat Indonesia dengan usia 17 – 35 tahun yang termasuk dalam pengelompokan masa remaja akhir sampai dewasa awal yang berjenis kelamin wanita dan beragama Islam serta berada di dalam kategori kelas sosial middle dan upper middle, lalu memiliki gaya hidup yang gemar menggunakan hijab instan dalam kegiatan sehari-hari dikarenakan praktis untuk digunakan. Aniqah memiliki keunggulan kompetitif yaitu dengan cara menyediakan hijab instan yang bervariasi dan berkualitas dikarenakan proses quality control yang ketat. Diharapkan hal-hal tersebut dapat menjadi keunggulan dari Aniqah supaya mampu bersaing dengan para pesaing di bidang yang sama. Kegiatan operasional Aniqah dibagi menjadi empat bagian, yaitu proses pemilihan distributor, proses pembelian barang dari distributor, proses transaksi penjualan melalui media sosial, dan proses transaksi penjualan melalui platform marketplace. Aniqah beroperasi selama 6 hari kerja dalam seminggu, yaitu pada hari Senin – Jumat pukul 08.00 – 17.00 dan di hari Sabtu pada pukul 09.00 – 15.00. Jumlah sumber daya manusia (SDM) yang dibutuhkan untuk menjalankan bisnis ini adalah sebanyak 3 orang, yaitu 1 orang pemilik dan 2 orang pekerja. Kedua orang pekerja tersebut terdiri dari petugas sales admin dan petugas operator gudang. Kedua pekerja tersebut akan mendapatkan pelatihan dalam bentuk seminar ataupun workshop dengan tujuan untuk meningkatkan penjualan dan efisiensi perusahaan. Agar dapat bertahan dan memenangkan persaingan bisnis yang ketat, maka Aniqah akan melakukan strategi inovasi dalam bidang produk dan pelayanan. Aniqah akan memproduksi hijab instan secara mandiri sehingga dapat menciptakan dan mengkreasikan produknya sendiri sesuai dengan karakteristik yang dimiliki, serta Aniqah akan memperbesar pelayanannya dengan cara membuat website sendiri sehingga para konsumen dapat mencari informasi dan melakukan transaksi dengan mudah. Untuk memulai bisnis ini, diperlukan investasi awal sebesar Rp 173.954.650. Keuntungan yang diperoleh per bulan sebesar Rp 158.760.000, dengan profit margin sebesar 12.76% dan payback period selama ? 8 bulan. Melihat hasil analisa keuangan tersebut, maka rencana bisnis “Aniqah” ini layak untuk dijalankan. |