Anda belum login :: 29 Apr 2025 16:43 WIB
Detail
ArtikelNyaris Mati di Perut Bumi  
Oleh: Purnomo, Budi Hartono
Jenis: Article from Bulletin/Magazine
Dalam koleksi: Intisari (Pusat) vol. 45 no. 583 (2011), page 136-143.
Topik: Perut Bumi; Gua Gudawang; Lingkungan; Ekspedisi; Stalaktit; Stalagmit; Flowstone
Ketersediaan
  • Perpustakaan Pusat (Semanggi)
    • Nomor Panggil: II52.29
    • Non-tandon: 1 (dapat dipinjam: 0)
    • Tandon: tidak ada
    Lihat Detail Induk
Isi artikelLiang gua yang gelap dan hanya seukuran badan orang dewasa itu mulai basah, berlendir, brcampur lumpur. Bau amonia dari air kencing manusuk hidung, membuat napas sesak dan kepala pusing. Rasa takut menyergap hebat tapi badan harus terus bergerak masuk gua seperti ular masuk ke dalam liang. Tidak mungkin mundur. Lampu karbit mulai memudar karena sedah dipakai beberapa jam. Dada sesak terasa seperti mau meledak karena oksigen makin tipis.
Opini AndaKlik untuk menuliskan opini Anda tentang koleksi ini!

Kembali
design
 
Process time: 0.015625 second(s)