Dalam lingkungan bisnis yang selalu berubah ini, perusahaan akan selalu mencoba untuk mengoptimalkan kinerja usahanya dalam menghadapi rintangan dan peluang dalam operasi yang dijalankannya. Salah satu kegiatan yang seringkali dilakukan adalah divestasi. Dalam penelitian ini, penulis menganalisis perbedaan kinerja keuangan perusahaan pada masa pre dan post dilakukannya divestasi. Sampel penelitian ini merupakan perusahaan yang melakukan kegiatan divestasi dan terdaftar sebagai perusahaan publik pada Bursa Efek Indonesia selama tahun 2009-2018. Analisis perbedaan kinerja keuangan ini dilakukan dengan melakukan analisis secara deskriptif dan uji Wilcoxon Signed Rank Test pada rasio keuangan Total Asset Turnover (TATO), Cash Ratio, Market to Book Ratio (M/B Ratio), Profit Margin on Sales, Return on Total Assets (ROA), Return on Equity (ROE), dan Price to Earnings Ratio (P/E Ratio). Dari hasil penelitian didapatkan bahwa rasio keuangan TATO, ROA, Net Profit Margin to Sales, dan P/E Ratio mengalami perbedaan yang signifikan dari periode pre sampai post kegiatan divestasi dilakukan. Sedangkan Cash Ratio, M/B Ratio, dan ROE tidak mengalami perbedaan yang signifikan. Dari penelitian ini didapatkan bahwa kegiatan divestasi memberikan pengaruh peningkatan pada kinerja keuangan perusahaan sehingga dapat disarankan untuk diterapkan dalam kegiatan perusahaan. |