Detail Hubungan antara Kelas Fungsional Gagal Jantung dengan Tingkat Keparahan Anemia pada Pasien di RS Atma Jaya Bibliografi Author: Chriestya, Febie (Advisor); Luse (Advisor); Nathaniel, Bryan Topik: gagal jantung kronik; kelas fungsional NYHA; keparahan anemia Bahasa: (ID )     Penerbit: Program Studi Sarjana Kedokteran - Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan Unika Atma Jaya     Tempat Terbit: Jakarta    Tahun Terbit: 2019     Jenis: Theses - Karya Tulis Ilmiah Kedokteran (KTI-FK) - Registration of Karya Tulis Ilmiah Kedokteran Fulltext: Bryan Nathaniel_RegKTI_2019.pdf (264.01KB; 20 download) Abstract Pendahuluan. Diperkirakan ada 40 juta orang menderita gagal jantung di dunia, di Indonesia ditemukan pada 13% populasi. Angka kejadian anemia pada gagal jantung ditemukan berkisar antara 17-50%. Anemia diketahui untuk meningkatkan risiko mortalitas dan prognosis buruk pada pasien gagal jantung. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan antara kelas fungsional gagal jantung kronik dengan tingkat keparahan anemia. Metode. Penelitian ini menggunakan data sekunder dari rekam medis 81 pasien dengan desain potong lintang. Kelas fungsional gagal jantung kronik berdasarkan klasifikasi NYHA Functional Class. Tingkat keparahan anemia berdasarkan klasifikasi WHO cut-off point. Terdapat variabel perancu yang dianalisis seperti riwayat hipertensi, DM, merokok, dan dislipdemia. Data akan dianalisis dengan metode chi-square dan regresi binomial. Hasil. Kelas fungsional gagal jantung kronik tidak memiliki hubungan bermakna dengan tingkat keparahan anemia (p>0.05). Kesimpulan. Kelas fungsional gagal jantung kronik tidak memiliki hubungan dengan tingkat keparahan anemia Opini Anda Klik untuk menuliskan opini Anda tentang koleksi ini! Lihat Sejarah Pengadaan  Konversi Metadata   Kembali

Copyright © 2006, 2007 Unika Atma Jaya, all rights reserved