Latar Belakang : Sistem pendidikan yang dahulu merupakan teacher-centered learning (TCL), kini telah berubah menjadi student-centered learning (SCL). Tujuan dari perubahan sistem pendidikan tersebut untuk menghasilkan pembelajar aktif yang memiliki karakteristik self-directed learning (SDL). Karakteristik ini dinilai penting dimiliki oleh para mahasiswa kedokteran yang kelak akan menjadi dokter dikarenakan dunia kedokteran berkembang dengan pesat setiap waktu. Salah satu faktor yang menunjang terbentuknya self-directed learning adalah peran dosen sebagai pendidik dalam hubungannya dengan proses belajar dan mengajar. Untuk menjalankan peran tersebut, dokter pengajar perlu memiliki pemahaman atau persepsi mengenai peran pendidik, dalam hal ini the 12-teachers’ roles agar dapat memaknai dan mengembangkan diri dalam proses belajar dan mengajar.
Tujuan : Mengetahui persepsi dokter pengajar terhadap peran pendidik di Fakultas Kedokteran Unika Atma Jaya
Metode. Penelitian ini merupakan penelitian mixed method (kuantatif dan kualitatif), cross-sectional, dan non-ekperimental. Pada penelitian kuantitatif, pengambilan data dilakukan dengan menyebar kuesioner mengenai the 12-teacher’s roles, yang melibatkan 79 dokter pengajar di FKIK UAJ sementara analisa data dilakukan dengan deskriptif analitik. Pada penelitian kualitatif, pengambilan data dilakukan dengan wawancara yang melibatkan 15 dokter pengajar di FKIK UAJ yang merupakan responden dari penelitian kuantitatif sebelumnya, sementara analisa data dilakukan dengan menggunakan analisa tematik.
Hasil : Dari hasil penelitian kuantitatif, latar belakang pembentuk persepsi dokter pengajar yang menunjukan nilai yang bermakna adalah lama mengajar (p = 0.005), usia/generasi (p = 0.026), area mengajar (p = 0.004), dan tingkat pendidikan (p < 0.001). Dan dari hasil penelitian kualitatif didapatkan beberapa tanggapan yang sesuai dengan poin-poin pada the 12-teacher’s roles, yaitu: information provider, role model, facilitator, assessor, planner, resource developer, anggapan terhadap peran pendidik, persepsi dokter pengajar, peran dosen yang dianggap paling penting, hambatan peran dosen, saran untuk universitas, latar belakang menjadi dosen, dan tridarma perguruan tinggi.
Kesimpulan : Persepsi para dokter pengajar di FKIK UAJ bervariasi namun secara keseluruhan beranggapan bahwa kedua-belas teacher’s roles merupakan sebuah peran yang penting (considerable). Data menunjukan peran dosen pengajar yang dianggap paling penting adalah teaching role model (rerata = 4.54) sementara peran yang berkebalikan dengan itu adalah lecturer (rerata = 4.08). Latar belakang yang bermakna untuk membentuk persepsi akan peran pendidik di FKIK UAJ adalah lama mengajar, usia/generasi, area mengajar dan tingkat pendidikan. |