Detail Hubungan Perubahan Gambaran Histopatologik Endometrium pada Perdarahan Uterus Abnormal dengan Obesitas Bibliografi Author: Harjanti, Dyonesia Ary (Advisor); Lilis (Examiner); Polim, Arie Adrianus (Advisor); Amestris, Eirene Topik: Obesitas; perubahan histopatologik endometrium; PUA Bahasa: (ID )     Penerbit: Program Studi Sarjana Kedokteran - Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan Unika Atma Jaya     Tempat Terbit: Jakarta    Tahun Terbit: 2018     Jenis: Theses - Karya Tulis Ilmiah Kedokteran (KTI-FK) - Registration of Karya Tulis Ilmiah Kedokteran Fulltext: Eirene Amestris_RegKTI_2018.pdf (1.08MB; 9 download) Abstract Latar Belakang: Perdarahan Uterus Abnormal (PUA) merupakan keluhan yang sering ditemukan di poli kandungan dan kebidanan, yang dapat ditemukan pada wanita usia reproduktif, dari usia remaja sampai sebelum menopause. Obesitas merupakan faktor risiko utama dari PUA karena dapat menyebabkan berupa paparan estrogen berlebih. Obesitas erat hubungannya dengan karsinoma dan hiperplasia endometrium yang dapat menyebabkan PUA, namun belum banyak penelitian yang menilai hubungan antara perubahan gambaran histopatologik endometrium pada PUA dengan obesitas. Tujuan Penelitian: Mengetahui apakah terdapat hubungan antara perubahan gambaran histopatologik endometrium pada PUA dengan obesitas. Metode: Penelitian dengan metode analitik dengan rancangan potong lintang dari data Januari 2013 – Desember 2018. Pengumpulan data rekam medik histopatologik dan klinik pasien PUA. Dilakukan peninjauan ulang preparat endometrium dengan pewarnaan rutin Hematoksilin-Eosin (H-E) di Laboratorium Patologi Anatomi (PA) Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan UNIKA Atma Jaya (FKIK-UAJ) untuk menilai morfologi selularitas dan volume sel stroma serta jumlah dan volume sel epitel kelenjar endometrium. Data Indeks Massa Tubuh (IMT) didapatkan dari data tinggi badan dan berat badan dalam rekam medik klinik Rumah Sakit Atma Jaya. Hasil : Terdapat 73 preparat endometrium pasien PUA dengan data rekam medik klinik IMT lengkap. Sebanyak 36 (49,32%) preparat hiperplasia endometrium, terbagi menjadi 18 (24,65%) obesitas dan 18 (24,65%) tidak obesitas. Sebanyak 37 (50,68%) preparat bukan hiperplasia, terbagi menjadi 16 (21,92%) obesitas dan 21 (28,77%) tidak obesitas. Tidak terdapat hubungan signifikan antara perubahan gambaran histopatologik endometrium pada PUA dengan obesitas (p=0,563, p>0,05). Kesimpulan: Tidak terdapat hubungan antara perubahan gambaran histopatologik endometrium pada PUA dengan obesitas. Opini Anda Klik untuk menuliskan opini Anda tentang koleksi ini! Lihat Sejarah Pengadaan  Konversi Metadata   Kembali

Copyright © 2006, 2007 Unika Atma Jaya, all rights reserved