Anda belum login :: 09 May 2025 19:49 WIB
Home
|
Logon
Hidden
»
Administration
»
Collection Detail
Detail
Pengaruh Konsumsi Glukosa terhadap Fungsi Kognitif: Aspek Memori Jangka Pendek dan Atensi Kajian : Mahasiswa Fakultas Kedokteran UNIKA Atma Jaya Angkatan 2015-2017
Bibliografi
Author:
Irawan, Robi
(Advisor);
Prastowo, Nawanto Agung
(Examiner);
Livia, Cheryl
Topik:
Glukosa
;
Makanan Manis
;
Fungsi kognitif
;
Memori
;
Atensi
Bahasa:
(ID )
Penerbit:
Program Studi Sarjana Kedokteran - Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan Unika Atma Jaya
Tempat Terbit:
Jakarta
Tahun Terbit:
2019
Jenis:
Theses - Karya Tulis Ilmiah Kedokteran (KTI-FK) - Registration of Karya Tulis Ilmiah Kedokteran
Fulltext:
Cheryl Livia_RegKTI_2019.pdf
(317.65KB;
16 download
)
Abstract
Latar belakang: Glukosa merupakan salah satu karbohidrat yang digunakan sebagai sumber energi utama bagi otak manusia. Melalui proses metabolisme aerob, glukosa dikonversi membentuk energi untuk otak sehingga setiap lobus dapat menjalankan fungsinya dengan maksimal. Dengan tercukupinya nutrisi untuk otak akan mampu merangsang pertumbuhan sel-sel otak, termasuk untuk meningkatkan fungsi kognitif yaitu memori dan kemampuan untuk berkonsentrasi.
Metode: Mengumpulkan sebanyak 106 mahasiswa dan mahasiswi yang sudah dibagi menjadi kelompok kontrol (53 orang) dan kelompok kasus (53 orang). Responden diminta telah berpuasa minimal 8 jam sebelumnya dan mengisi lembar informed consent, kuesioner frekuensi konsumsi makanan manis, pengukuran kadar gula darah puasa serta melakukan Digit Symbol Substitution Test. Kemudian kepada kelompok kasus diberikan sebanyak 40 gram karbohidrat dan dihabiskan dalam 10 menit, lalu menunggu 30 menit tanpa melakukan aktivitas fisik berat sedangkan untuk kelompok kontrol hanya diminta untuk menunggu. Seluruh responden diminta untuk melakukan Digit Symbol Substitution Test dan melakukan pengukuran kadar gula darah untuk kedua kalinya. Pada hari berikutnya, kedua kelompok disilangkan dan diberi perlakuan seperti pada hari sebelumnya. Peneliti akan membandingkan hasil pre-test dan post-test serta kadar gula darah sebelum dan sesudah konsumsi karbohidrat pada kelompok kasus dan kelompok kontrol tersebut.
Hasil: Pada penelitian ini, sebagian besar responden (80,2%) memiliki rerata frekuensi konsumsi makanan manis dengan skor 5 yaitu sebanyak satu kali per bulan yang tergolong jarang. Hubungan dari frekuensi konsumsi makanan manis dengan fungsi kognitif aspek memori dan atensi diuji dengan menggunakan chi square yang memberikan hasil P = 0,670 (P > 0,05). Perubahan kadar gula darah sebelum dan setelah intervensi dilakukan dengan uji T berpasangan, didapatkan nilai rata-rata selisih perubahan kadar gula darah sebelum dan setelah intervensi pada kelompok kontrol adalah 15,30 mg/dL sedangkan pada kelompok kasus adalah 17,53 mg/dL dengan kedua nilai P=0,000. Perbedaan pada perubahan kadar gula darah dan skor DSST dilakukan uji T-test Independent dan didapatkan nilai rata-rata perbedaan pada perubahan kadar gula darah adalah 2,226, dan P=0,147 sedangkan perubahan skor post-test DSST tanpa pemberian glukosa dan tanpa glukosa adalah 0,000.
Kesimpulan: Terdapat pengaruh konsumsi glukosa terhadap peningkatan fungsi kognitif aspek memori jangka pendek dan atensi yang signifikan
Opini Anda
Klik untuk menuliskan opini Anda tentang koleksi ini!
Lihat Sejarah Pengadaan
Konversi Metadata
Kembali
Process time: 0.09375 second(s)