Latar Belakang: Konsumsi alkohol yang berlebihan saat ini telah menjadi masalah kesehatan yang mengkhawatirkan di banyak negara dan dampaknya dapat menyebabkan Kekerasan dalam Rumah Tangga.
Tujuan: Membuktikan hubungan antara adiksi alkohol dan KDRT pada pengunjung kafe-kafe di Jakarta Selatan.
Metode: Desain penelitian yang digunakan adalah metode potong lintang pada pengunjung kafe-kafe di Jakarta Selatan. Adiksi alkohol pada responden dinilai dengan menggunakan kuesioner CAGE dan KDRT terhadap pasangan dan orang tua dinilai dengan menggunakan kuesioner CTS 2 dan CTS-PC terhadap anak. Analisis statistik menggunakan uji Chi Square.
Hasil: Hasil uji statistik dengan metode Chi Square menunjukkan bahwa terdapat hubungan yang bermakna antara adiksi alkohol dan KDRT pada pengunjung kafe-kafe di Jakarta Selatan (p=0,000; OR=11,943). Sub analisis hasil menunjukkan adanya hubungan antara adiksi alkohol terhadap pasangan (OR=5,238), orang tua (OR=4,4), dan anak (OR=9,615) pada individu dengan adiksi alkohol.
Kesimpulan: Terdapat hubungan yang bermakna antara adiksi alkohol dan KDRT pada pengunjung kafe-kafe di Jakarta Selatan (p=0,000). Individu dengan adiksi alkohol memiliki risiko lebih besar untuk melakukan KDRT dibandingkan dengan individu yang tidak mengalami adiksi alkohol, yakni OR=11,943. |