Anda belum login :: 07 Jun 2025 04:49 WIB
Home
|
Logon
Hidden
»
Administration
»
Collection Detail
Detail
Perbandingan Kepadatan Tulang Antara Wanita Vegetarian Premenopause dan Pascamenopause Berusia 40-60 Tahun di IVS Jakarta
Bibliografi
Author:
Manalu, Jojor Lamsihar
(Examiner);
Rahardja, Florentina Mariane
(Advisor);
Setiawan, Jonny
(Advisor);
Serline
Topik:
Kepadatan tulang
;
Pascamenopause
;
Premenopause
;
Vegetarian
Bahasa:
(ID )
Penerbit:
Program Studi Sarjana Kedokteran - Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan Unika Atma Jaya
Tempat Terbit:
Jakarta
Tahun Terbit:
2018
Jenis:
Theses - Karya Tulis Ilmiah Kedokteran (KTI-FK) - Registration of Karya Tulis Ilmiah Kedokteran
Fulltext:
Serline_RegKTI_2018.pdf
(750.91KB;
36 download
)
Abstract
Latar belakang: Osteoporosis lebih banyak terjadi pada wanita dan hal ini berhubungan erat dengan hormon estrogen yang memiliki efek protektif. Hormon estrogen akan menurun secara drastis pada wanita pascamenopause sehingga dapat menyebabkan penurunan kepadatan tulang. Selain itu, vegetarian juga diketahui berisiko memiliki kepadatan tulang yang rendah berkaitan dengan defisiensi berbagai zat gizi.
Tujuan: Mengetahui perbandingan kepadatan tulang wanita vegetarian premenopause dan pascamenopause kategori usia presenium di IVS (Indonesia Vegetarian Society) Jakarta.
Metode: Desain penelitian ini adalah potong lintang dengan metode consecutive-sampling pada masing-masing 31 wanita vegetarian premenopause dan pascamenopause di Indonesia Vegetarian Society Jakarta. Alat yang digunakan adalah densitometer tipe calcaneal Quantitative Ultrasound yang diukur pada kalkaneus responden. Kuisioner digunakan untuk mendata karakteristik responden dan dilakukan uji analisis t tidak berpasangan, chi-square, dan Pearson untuk menganalisis perbedaan kepadatan tulang.
Hasil: Rerata kepadatan tulang kelompok premenopause sebesar -1,30 SD dan kelompok pascamenopause -1,93 SD. Keduanya masuk kedalam kategori osteopenia. Secara statistik, terdapat perbedaan kepadatan tulang yang bermakna antara kelompok premenopause dan pascamenopause (p=0,003). Selain itu, pada kelompok premenopause, usia tidak berpengaruh terhadap kepadatan tulang sementara pada kelompok pascamenopause usia memiliki pengaruh (p=0,03) terhadap kepadatan tulang berupa korelasi negatif.
Kesimpulan: Wanita premenopause memiliki kepadatan tulang lebih baik dibandingkan wanita pascamenopause dan bermakna secara statistik. Selain itu, wanita pascamenopause akan mengalami penurunan kepadatan tulang yang bermakna secara statistik seiring bertambahnya usia.
Opini Anda
Klik untuk menuliskan opini Anda tentang koleksi ini!
Lihat Sejarah Pengadaan
Konversi Metadata
Kembali
Process time: 0.09375 second(s)