Detail Proses Pengambilan Keputusan Orangtua Yang Mendorong Anaknya Menjadi Atlet Panjat Tebing Bibliografi Author: , Debri Pristinella (Advisor); Amanta, Antonia Gita Topik: pengambilan keputusan; orangtua; atlet anak; panjat tebing Bahasa: (ID )     Penerbit: Fakultas Psikologi Universitas Katolik Indonesia Atma Jaya     Tempat Terbit: Jakarta    Tahun Terbit: 2018     Jenis: Theses - Undergraduate Thesis Fulltext: Antonia Gita Amanta_Undergraduated Theses_2018.pdf (4.31MB; 24 download) Abstract Pengambilan keputusan orangtua terhadap anaknya terus berlanjut dalam berbagai aspek kehidupan anak. Pengambilan keputusan ini juga dilalui orangtua saat menentukan olahraga atau aktivitas fisik yang akan ditekuni sang anak. Olahraga yang berisiko tinggi/ekstrem tentunya memerlukan pertimbangan atau pengambilan keputusan yang matang terutama berhubungan dengan keselamatan. Orangtua yang memiliki anak seharusnya ingin anaknya terhindar dari risiko berbahaya. Hal ini juga yang seharusnya dialami oleh orangtua yang mendorong anaknya menjadi atlet olahraga ekstrem secara khusus panjat tebing. Penelitian ini bertujuan untuk menggambarkan proses pengambilan keputusan yang dilakukan oleh orangtua yang mengizinkan anaknya menjadi atlet panjat tebing. Penelitian ini menggunakan desain penelitian kualitatif dengan metode wawancara untuk pengambilan data. Partisipan pada penelitian ini adalah empat orangtua yang memiliki anak atlet panjat tebing dan aktif berkompetisi. Keempat partisipan merupakan orangtua dari anak yang pernah menjadi partner peneliti dalam olahraga panjat tebing. Wawancara yang dilakukan peneliti secara khusus menggali proses dari awal partisipan mengenalkan anak dengan beberapa kegiatan, partisipan mengarahkan anak ke olahraga panjat tebing dan mendorong anaknya untuk menjadi atlet panjat tebing. Ketiga bagian ini merupakan bagian yang penting untuk melihat seluruh proses pengambilan keputusan yang dilakukan partisipan yang mendorong anaknya menjadi atlet panjat tebing. Berdasarkan penelitian, terlihat bahwa setiap partisipan dalam ketiga bagian proses anak menjadi atlet memiliki proses pengambilan keputusan. Proses pengambilan keputusan yang dilalui oleh partisipan sejalan dengan teori strategic decision making. Ketiga partisipan memiliki proses yang berbeda, namun proses pengambilan keputusan yang dilakukan partisipan di mulai dengan kesadaran partisipan bahwa anaknya menghadapi masalah atau anak harus memilih satu diantara dua pilihan. Partisipan tidak melewati seluruh tahapan pengambilan keputusan dalam strategic decision making. Pengambilan keputusan yang dilalui partisipan salah satunya dipengaruhi oleh pengalaman partisipan di masa lalu.Meskipun setiap partisipan memiliki proses yang berbeda dalam pengambilan keputusan, ketiga partisipan memiliki pola yang sama yaitu memiliki tujuan dalam mendidik anak. Tujuan tersebut merupakan panduan bagi partisipan untuk mendorong anaknya mengikuti kegiatan tertentu dalam hal ini panjat tebing. Pada akhirnya, pilihan yang dilakukan oleh partisipan juga dievaluasi apakah sejalan dengan tujuan yang sebelumnya telah dibuat sebagai orangtua. Opini Anda Klik untuk menuliskan opini Anda tentang koleksi ini! Lihat Sejarah Pengadaan  Konversi Metadata   Kembali

Copyright © 2006, 2007 Unika Atma Jaya, all rights reserved