Anda belum login :: 05 Jun 2025 07:07 WIB
Home
|
Logon
Hidden
»
Administration
»
Collection Detail
Detail
Perbedaan Daily Hassle dan Coping Stres pada Waria Dewasa dan Waria Lansia Anggota Komunitas FKWI di Jakarta
Bibliografi
Author:
Nurpatria, Nicolas Indra
(Advisor);
Roselynn,
Topik:
daily hassle
;
coping stres
;
waria lansia
;
waria dewasa
;
Jakarta
Bahasa:
(ID )
Penerbit:
Fakultas Psikologi Universitas Katolik Indonesia Atma Jaya
Tempat Terbit:
Jakarta
Tahun Terbit:
2018
Jenis:
Theses - Undergraduate Thesis
Fulltext:
2014070088, Roselynn, Nicolas Indra Nurpatria, M.Si., Psikolog, Perbedaan Daily Hassle Dan Coping Stres Pada Waria Dewasa Dan Waria Lansia Anggota Komunitas FKWI Di Jakarta, 20 Desember 2018.pdf
(2.02MB;
37 download
)
Abstract
Wanita pria (waria) yang memiliki jenis kelamin laki-laki, seringkali menampilkan dirinya sebagai perempuan sehingga penampilan mereka terlihat mencolok dan mudah dikenali dibandingkan kelompok lesbian, gay dan biseksual. Hal ini membuat waria rentan terhadap stigma, diskriminasi dan kekerasan yang dapat menjadi sumber stres bagi mereka dalam kehidupan sehari-hari (daily hassle). Berdasarkan hasil survei yang telah dilakukan sebelumnya, ditemukan bahwa terdapat perbedaan stigma, diskriminasi dan kekerasan yang dialami oleh waria dewasa dan waria lansia. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan antara daily hassle pada waria dewasa dan waria lansia serta coping stres yang mereka lakukan dalam menghadapi sumber stres tersebut.
Penelitian menggunakan metode kuantitatif dengan responden yang merupakan anggota Forum Komunikasi Waria Indonesia (FKWI). Peneliti melakukan penelitian pada komunitas ini dikarenakan FKWI merupakan satu-satunya lembaga di Indonesia yang tidak hanya fokus pada waria dewasa, tetapi juga memfokuskan pada kesejahteraan waria lansia. Peneliti menggunakan non probability sampling, tepatnya convenience sampling yaitu peneliti memilih responden yang bersedia terlibat dalam penelitian dan mudah dijangkau oleh peneliti. Responden dalam penelitian ini terdiri dari 21 waria dewasa berusia 21 hingga 60 tahun dan 21 waria lansia berusia 61 hingga 80 tahun. Daily hassle diukur dengan Daily Hassle Scale Revised (DHS-R) dan coping stres diukur dengan Ways of Coping Revised (WOC-R) yang telah diadaptasi sesuai dengan konteks penelitian.
Berdasarkan perhitungan menggunakan Independent-Measures t-Test pada Daily Hassle, ditemukan bahwa sumber stres internal (covert hassle) pada waria dewasa lebih tinggi (M = 28.95, SD = 11.39) dibandingkan waria lansia (M =17.48, SD = 10.93). Perbedaan rata-rata covert hassle pada kedua kelompok usia signifikan, t(40) = 3.33, p < 0.05. Sumber stres eksternal (overt hassle) pada waria dewasa juga lebih tinggi (M = 41.14, SD = 20.61) dibandingkan waria lansia (M =29.57, SD = 14.14). Perbedaan rata-rata overt hassle pada kedua kelompok usia signifikan, t(40) = 2.12, p < 0.05. Peneliti menemukan sepuluh item daily hassle yang paling parah berdampak pada masing-masing kelompok usia. Berdasarkan pengujian menggunakan Mann-Whitney U-Test pada coping stres ditemukan bahwa tidak terdapat perbedaan yang signifikan antara coping stres pada waria dewasa dan waria lansia. Peneliti juga menemukan sepuluh item strategi coping yang paling sering digunakan oleh masing-masing kelompok usia.
Opini Anda
Klik untuk menuliskan opini Anda tentang koleksi ini!
Lihat Sejarah Pengadaan
Konversi Metadata
Kembali
Process time: 0.078125 second(s)