Detail Hubungan Perilaku Aktivitas Fisik dengan Tekanan Darah di Komunitas Perkumpulan Lansia Sapphire Bibliografi Author: Rahardja, Florentina Mariane (Advisor); Diptoadi, Sigit Pradono (Advisor); Astiarani, Yunisa (Examiner); Santoso, Michael Pratama Topik: Lansia; tekanan darah; hipertensi; aktivitas fisik; komunitas Bahasa: (ID )     Penerbit: Program Studi Sarjana Kedokteran - Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan Unika Atma Jaya     Tempat Terbit: Jakarta    Tahun Terbit: 2018     Jenis: Theses - Karya Tulis Ilmiah Kedokteran (KTI-FK) - Registration of Karya Tulis Ilmiah Kedokteran Fulltext: Michael Pratama Santoso_Hubungan Perilaku Aktivitas Fisik dengan Tekanan Darah di Komunitas Perkumpulan Lansia Sapphire_2018.pdf (397.02KB; 61 download) Abstract Latar Belakang: Hipertensi merupakan salah satu penyakit dengan prevalensi tinggi pada lansia. Tekanan darah tinggi akibat hipertensi yang tidak terkontrol dapat menyebabkan komplikasi kardiovaskular dan kematian. Perilaku aktivitas fisik yang kurang merupakan salah satu faktor risiko hipertensi yang sering ditemukan pada lansia. Keikutsertaan lansia dalam komunitas dapat membantu lansia untuk mempunyai gaya hidup yang lebih aktif secara fisik. Tujuan: Mengetahui hubungan perilaku aktivitas fisik dan tekanan darah di komunitas Perkumpulan Lansia Sapphire. Metode: Penelitian ini dilakukan dengan metode potong lintang pada lansia berusia 60 tahun keatas di komunitas Perkumpulan Lansia Sapphire. Instrumen kuesioner digunakan untuk mengetahui karakteristik responden, International Physical Activity Questionnaire (IPAQ) digunakan untuk mengetahui tingkat perilaku aktivitas fisik responden, sfigmomanometer raksa dan stetoskop digunakan untuk mengetahui tekanan darah responden. Analisis bivariat pada data tekanan darah dan tingkat perilaku aktivitas fisik dilakukan dengan uji chi-square. Hasil: Ditemukan 46,7% lansia mempunyai tekanan darah yang tergolong hipertensi. Sebanyak 55,6% lansia mempunyai tingkat perilaku aktivitas fisik Health Enhancing Physical Activity (HEPA), sedangkan 20,7% mempunyai tingkat perilaku aktivitas fisik aktif minim dan 20,7% mempunyai tingkat perilaku aktivitas fisik inaktif . Tidak ditemukan hubungan yang bermakna (p=0,55) antara perilaku aktivitas fisik dan tekanan darah pada responden. Kesimpulan: Perilaku aktivitas fisik, baik dalam tingkat HEPA aktif, aktif minim dan inaktif yang dilakukan lansia di komunitas Perkumpulan Lansia Sapphire tidak berhubungan dengan tekanan darah. (p=0,05) Opini Anda Klik untuk menuliskan opini Anda tentang koleksi ini! Lihat Sejarah Pengadaan  Konversi Metadata   Kembali

Copyright © 2006, 2007 Unika Atma Jaya, all rights reserved