Detail Kesadaran Pelaksanaan Student-Centered Learning (SCL) Mahasiswa Kedokteran Universitas Katolik Indonesia Atma Jaya Bibliografi Author: Ali, Soegianto (Examiner); Rukmini, Elisabeth (Advisor); Thedy, Thesia Nathalia Topik: student centered learning; kesadaran; pelaksanaan SCL Bahasa: (ID )     Penerbit: Program Studi Sarjana Kedokteran - Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan Unika Atma Jaya     Tempat Terbit: Jakarta    Tahun Terbit: 2018     Jenis: Theses - Karya Tulis Ilmiah Kedokteran (KTI-FK) - Registration of Karya Tulis Ilmiah Kedokteran Fulltext: Thesia Nathalia Thedy_RegKTI_2018.pdf (1.19MB; 11 download) Abstract Pendahuluan Kesadaran dalam melaksanakan SCL membantu mahasiswa kedokteran untuk mencapai kebutuhan 21st Century Skills. Oleh karena itu, riset mengenai kesadaran pelaksanaan SCL mahasiswa kedokteran perlu dilakukan. Tujuan Mengetahui persentase mahasiswa kedokteran yang melaksanakan dan menyadari perilaku SCL, serta mengetahui pengalaman mahasiswa dalam melaksanakan SCL secara pribadi maupun kelompok Metode Responden berasal dari mahasiswa kedokteran. Pembagian kuesioner Kesadaran SCL dilakukan terhadap 112 mahasiswa tahun angkatan 2014, 2015 dan 2016 yang terpilih berdasarkan stratified random sampling. Data kemudian dianalisis secara deskriptif untuk mencari persentase mahasiswa FKUAJ yang melaksanakan dan menyadari perilaku SCL. Berdasarkan data tersebut, dipilih 15 mahasiswa dan dilakukan wawancara mendalam untuk mengetahui pengetahuan mahasiswa tentang SCL dan bagaimana mahasiswa menyadari pelaksanaan SCL. Hasil Sebanyak 75% mahasiswa menyatakan telah melakukan SCL. Hal ini merata di ketiga angkatan. Hampir semua mahasiswa (78% hingga 95%) menyatakan mereka mengenal dan menggunakan metode PBL, PAL, CBL dan jigsaw. Persentase yang serupa (76% hingga 87%) dapat terlihat pada penggunaan metode diskusi, tugas kelompok dan belajar mandiri. Meskipun demikian, persentase mahasiswa yang menyadari pelaksanaan SCL adalah 64%. Menurut mahasiswa, SCL adalah metode yang berfokus pada mahasiswa dan mendorong mahasiswa untuk lebih proaktif, serta proses penyadaran kebanyakan berasal dari peran dosen sebagai fasilitator dan proses diskusi yang sering dilakukan sehari-hari. Kesimpulan Sebagian besar mahasiswa FKUAJ telah menggunakan, menyadari pelaksanaan SCL di dalam kampus, dan telah mulai melakukannya dalam proses belajar sehari-hari di luar jam kuliah. Mahasiswa lebih menyukai proses belajar yang melibatkan adanya hubungan timbal-balik antara pihak yang terkait. Secara keseluruhan, menurut mahasiswa pelaksanaan SCL telah memberikan dampak yang baik dan positif. Opini Anda Klik untuk menuliskan opini Anda tentang koleksi ini! Lihat Sejarah Pengadaan  Konversi Metadata   Kembali

Copyright © 2006, 2007 Unika Atma Jaya, all rights reserved