Anda belum login :: 01 Jun 2025 23:46 WIB
Home
|
Logon
Hidden
»
Administration
»
Collection Detail
Detail
Pengaruh Peer Education Mengenai Adiksi Rokok dan Smartphone pada Pelajar Sekolah Menengah Atas dan Peer Educator
Bibliografi
Author:
Ali, Soegianto
(Examiner);
Rukmini, Elisabeth
(Advisor);
Kalua, Kesih
Topik:
Kata kunci: pengetahuan
;
sikap
;
perilaku
;
adiksi rokok
;
adiksi smartphone
;
Peer Education
;
pendidikan kelompok sebaya
Bahasa:
(ID )
Penerbit:
Program Studi Sarjana Kedokteran - Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan Unika Atma Jaya
Tempat Terbit:
Jakarta
Tahun Terbit:
2018
Jenis:
Theses - Karya Tulis Ilmiah Kedokteran (KTI-FK) - Registration of Karya Tulis Ilmiah Kedokteran
Fulltext:
KESIH KALUA_REGKTI_2018.pdf
(279.46KB;
20 download
)
Abstract
Latar Belakang. Masalah adiksi merupakan salah satu masalah serius yang dijumpai pada generasi kaum muda yang lahir di bawah kemajuan teknologi dan gaya hidup, diantaranya adiksi rokok dan smartphone. Hubungan antara teman sebaya dalam suatu kelompok pergaulan menjadi sangat penting, mengingat remaja dalam masa pencarian jati diri dan mudah mengadaptasi trend dalam lingkungan pergaulannya. Penelitian ini bertujuan menilai pengaruh pendidikan kelompok sebaya (Peer Education) serta mendeskripsikan pengetahuan, sikap, dan perilaku terhadap adiksi rokok dan smartphone di kalangan pelajar SMA dan peer educator.
Metodologi. Responden terdiri dari 18 mahasiswa yang menjadi peer educator serta 75 pelajar SMA. Peer Education mengenai kedua materi dilakukan dalam tiga jenis metode yaitu seminar, small group, dan one to one. Data kemudian dianalisis secara analitik dan deskriptif. Metode kualitatif dilakukan pada 5 pelajar SMA dan 5 peer educator melalui wawancara mendalam dalam mengeksplorasi pendapat mereka mengenai model intervensi edukasi berupa Peer Education.
Hasil Penelitian. Pelajar SMA maupun peer educator telah memiliki pengetahuan yang baik terhadap adiksi rokok dan smartphone. Responden yang mengaku merokok atau ketergantungan terhadap smartphone, semua memiliki keinginan untuk berhenti dari perilaku adiksi mereka, namun mereka menyatakan susah untuk berhenti dengan usaha sendiri. Meskipun perubahan perilaku tidak terlalu bermakna bagi responden yang adiksi, namun Peer Education meningkatkan inisiatif berhenti bagi responden yang adiksi dan keyakinan tidak mencoba bagi responden yang non-adiksi.
Kesimpulan. Peer Education efektif meningkatkan pengetahuan mengenai bahaya rokok dan smartphone serta memengaruhi cara pandang dan sikap pelajar SMA dan peer educator. Jika pengetahuan dan sikap positif terus dipertahankan dan dikembangkan maka dapat mencegah mulai mencoba merokok, mengubah gaya hidup, dan memengaruhi perilaku bagi remaja pengguna rokok maupun smartphone. Namun, perihal keterbatasan waktu penelitian dan singkatnya intervensi Peer Education terhadap pelajar SMA, penelitian ini menemukan hanya sedikit perubahan pada perilaku responden yang adiksi rokok maupun smartphone.
Opini Anda
Klik untuk menuliskan opini Anda tentang koleksi ini!
Lihat Sejarah Pengadaan
Konversi Metadata
Kembali
Process time: 0.09375 second(s)