Detail Hubungan Preeklamsia dengan Skor Apgar Menit Pertama dan Menit Kelima di Rumah Sakit Atma Jaya Bibliografi Author: Rahardja, Florentina Mariane (Advisor); Diptoadi, Sigit Pradono (Advisor); Kartikasari, Rinda Christina Topik: Preeklamsia; Skor Apgar Bahasa: (ID )     Penerbit: Program Studi Sarjana Kedokteran - Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan Unika Atma Jaya     Tempat Terbit: Jakarta    Tahun Terbit: 2018     Jenis: Theses - Karya Tulis Ilmiah Kedokteran (KTI-FK) - Registration of Karya Tulis Ilmiah Kedokteran Fulltext: Rinda Christina Kartikasari_RegKTI_2018.pdf (553.42KB; 6 download) Abstract Pendahuluan: Preeklamsia merupakan hipertensi dalam kehamilan yang timbul setelah 20 minggu kehamilan disertai dengan proteinuria. Hipertensi dalam kehamilan (HDK) menjadi salah satu dari tiga penyebab kematian terbanyak ibu di Indonesia. Kematian ibu akibat HDK mengalami peningkatan dari tahun ke tahun. Preeklamsia dapat meningkatkan mortalitas dan meningkatkan morbiditas neonatal yang dapat dilihat dari skor Apgar rendah. Metode: Penelitian ini melakukan pengambilan data secara cross-sectional dan didapatkan 74 ibu dengan preeklamsia di Rumah Sakit Atma Jaya pada tahun 2014 hingga tahun 2017. Metode pengambilan data menggunakan data rekam medis Rumah Sakit Atma Jaya dengan mengambil data ibu dan melihat skor Apgar bayi. Kriteria inklusi yang digunakan: melahirkan dengan metode persalinan normal dan sektio sesaria; dan bayi aterm. Penelitian ini mengeksklusi: bayi lahir meninggal dan lahir dengan kelainan kongenital pada sistem saraf dan pernapasan; ibu hipertensi kronik atau hipertensi gestational; ibu diabetes melitus; dan ibu menggunakan sedasi dan narkotik. Hasil: Sebagian besar ibu preeklamsia di Rumah Sakit Atma Jaya merupakan preeklamsia berat (84,9%), usia 20-35 tahun (69,9%), dan multigravida (68,5%). Sebagian besar bayi dari ibu preeklamsia memiliki skor Apgar normal pada menit pertama (87,7%) dan menit kelima (97,3%). Tidak terdapat hubungan bermakna antara preeklamsia dengan skor Apgar menit pertama (p=0,592) dan menit kelima (p=0,720). Kesimpulan: Tidak didapatkan pengaruh preeklamsia Kata Kunci: Preeklamsia, Skor Apgar Opini Anda Klik untuk menuliskan opini Anda tentang koleksi ini! Lihat Sejarah Pengadaan  Konversi Metadata   Kembali

Copyright © 2006, 2007 Unika Atma Jaya, all rights reserved