Latar Belakang:Adiksi Gamepada remaja merupakan aktivitas bermain yang dilakukan secara berlebihan dan cenderung mengganggu kehidupan yang bersifat kronis dan kompulsif. Adiksi Game dapat memengaruhi efikasi diri seseorang sebagai pengalihan ketidakmampuannya dalam bidang akademis seperti tidak yakin dapat mengerjakan tugas dengan baik, tidak memiliki kepercayaan untuk mencapai tujuan tertentu, kesulitan mengontrol perilaku, sulit untuk memulai relasi di kehidupan nyata, dll.
Metode: Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif analitik dengan pendekatan cross-sectional pada 104 siswa SMP dan SMA di Sekolah Notre Dame Jakarta. Alat ukur yang digunakan adalah kuesioner demografi, kuesioner Videogame Addiction Test (VAT) dan kuesioner Academic Self-Efficacy Scale (ASES). Data dianalisa menggunakan metode fisher’s exact.
Hasil: Terdapat 104 siswa SMP dan SMA di Sekolah Notre Dame Jakarta yang menjadi responden penelitian ini, diantaranya 54.8% laki-laki dan 45,2% perempuan. Sebanyak 85.58% responden (89 siswa)mengalami adiksi game dan terdapat 47,2% (49 siswa) memiliki skor efikasi diri akademik yang rendah. Terdapat hubungan yang bermakna antara adiksi game dan efikasi diri akademik yang rendah (p=0.001)
Kesimpulan: Terdapat hubungan antara efikasi diri akademik yang rendah pada siswa SMP dan SMA Notre Dame Jakarta dan perilaku adiksi game. |