Anda belum login :: 06 Jun 2025 12:39 WIB
Detail
BukuHubungan Relasi Keluarga dengan Self-Esteem Siswa SMA dengan Risiko Gangguan Bipolar di Kelurahan Penjaringan Jakarta Utara
Bibliografi
Author: Hasan, Surilena (Advisor); Ayu, Astri Parawita (Advisor)
Topik: Risiko gangguan bipolar; relasi keluarga; self-esteem; remaja; keluarga
Bahasa: (ID )    
Penerbit: Program Studi Sarjana Kedokteran - Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan Unika Atma Jaya     Tempat Terbit: Jakarta    Tahun Terbit: 2018    
Jenis: Theses - Karya Tulis Ilmiah Kedokteran (KTI-FK) - Registration of Karya Tulis Ilmiah Kedokteran
Fulltext: Eric Arija Artha Santawi_RegKTI_2018.pdf (1.9MB; 48 download)
Abstract
Latar Belakang: Relasi keluarga memegang peranan dalam pembentukan self-esteem pada remaja, termasuk remaja dengan gangguan bipolar
Tujuan: Mengidentifikasi hubungan relasi keluarga dengan self-esteem pada siswa SMA dengan risiko gangguan bipolar di Kelurahan Penjaringan Jakarta Utara.

Metode: Penelitian ini menggunakan metode potong lintang pada siswa SMA dengan risiko gangguan bipolar di Kelurahan Penjaringan Jakarta Utara. Responden mengisi kuesioner demografi, Family Adaptability Cohesion Evaluation Scale (FACES-III), dan Rosenberg Self-Esteem Questionaire (RSEQ). Data demografi diolah secara deskriptif. Data Relasi keluarga dan self-esteem diolah secara bivariate analitik (chi-square).

Hasil: Sebanyak 96,6% responden didapatkan dengan risiko gangguan bipolar tipe I dan 3,4% tipe II. Relasi keluarga mid-range sebanyak 33% dan extreme 10,8%. Didapatkan pula 12,8% responden dengan self-esteem rendah. Tidak ditemukan hubungan yang bermakna antara relasi keluarga (p=0,07) dengan self-esteem pada responden.

Kesimpulan: Tidak ada hubungan yang bermakna antara relasi keluarga dengan self-esteem pada remaja dengan risiko gangguan bipolar.
Opini AndaKlik untuk menuliskan opini Anda tentang koleksi ini!

Lihat Sejarah Pengadaan  Konversi Metadata   Kembali
design
 
Process time: 0.078125 second(s)