Anda belum login :: 05 Jun 2025 03:00 WIB
Detail
BukuPengaruh Pemberian Suplemen Zat Besi dan Vitamin C terhadap Perubahan Kadar Hemoglobin pada Mahasiswi Fakultas Kedokteran Unika Atma Jaya Tahun 2018
Bibliografi
Author: Joprang, Freggy Spicano (Advisor); Rahardja, Florentina Mariane (Examiner); Kurniadi, Angela (Advisor); Lauryn, Jessica
Topik: Suplementasi Zat Besi; Vitamin C; Anemia Defisiensi Besi; Hemoglobin.
Bahasa: (ID )    
Penerbit: Program Studi Sarjana Kedokteran - Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan Unika Atma Jaya     Tempat Terbit: Jakarta    Tahun Terbit: 2018    
Jenis: Theses - Karya Tulis Ilmiah Kedokteran (KTI-FK) - Registration of Karya Tulis Ilmiah Kedokteran
Fulltext: Jessica Lauryn_RegKTI_2018.pdf (482.79KB; 16 download)
Abstract
Latar Belakang: Anemia masih merupakan masalah kesehatan yang mendunia. Anemia dapat disebabkan oleh penurunan kadar hemoglobin (Hb), anemia akibat penyakit kronik, perdarahan hebat, anemia dengan rendahnya vitamin ataupun mineral pembentuk Hb (anemia defisiensi), dan anemia yang disebabkan oleh penyakit infeksi. Penyebab anemia yang paling sering 50% nya adalah defisiensi zat besi. Vitamin C memiliki peranan penting dalam meningkatkan penyerapan zat besi di dalam tubuh yang secara tidak langsung dapat memengaruhi peningkatan pembentukan Hb. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui ada atau tidaknya pengaruh pemberian suplemen zat besi dan vitamin C terhadap perubahan kadar Hb pada mahasiswi.

Metode: Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah quasi experimental dengan rancangan single blind pretest posttest control group dan dengan teknik pengambilan sampel stratified random sampling. Responden pada penelitian ini merupakan mahasiswi Fakultas Kedokteran UNIKA Atma Jaya yang berjumlah 58 mahasiswi. Responden terbagi ke dalam 2 kelompok penelitian, yaitu: kelompok dengan suplementasi zat besi dan vitamin C, dan kelompok dengan suplementasi zat besi saja.

Hasil: Pada penelitian ini terdapat 16 responden (27,6%) berusia 16-18 tahun dan 42 responden (72,4%) berusia 19-21 tahun. Perubahan kadar Hb sebelum dan setelah intervensi pada kelompok 1 (suplementasi zat besi dan vitamin C) memiliki nilai rata-rata 1,934 g/dL, dan P=0,000 (P <0,05), perubahan kadar Hb sebelum dan setelah intervensi pada kelompok 2 (suplementasi zat besi) memiliki nilai rata-rata perubahan kadar Hb sebelum dan setelah intervensi adalah 1,086 g/dL, dan P=0,000 (P <0,05). Sedangkan perbedaan kadar Hb pada kelompok 1 dan 2 memiliki nilai rata-rata 0,848 g/dL, dan P=0,005 (P<0,05).

Kesimpulan: Suplementasi zat besi dan vitamin C memberikan pengaruh yang lebih besar terhadap peningkatan kadar Hb dibandingkan dengan hanya suplementasi zat besi saja.
Opini AndaKlik untuk menuliskan opini Anda tentang koleksi ini!

Lihat Sejarah Pengadaan  Konversi Metadata   Kembali
design
 
Process time: 0.109375 second(s)