Detail Pengaruh Infiltrasi Bupivakain 0,5% Pre-insisi pada Luka Operasi Terhadap Nyeri Pasca Operasi Pasien Apendektomi di Rumah Sakit Atma Jaya Bibliografi Author: Harjanto, Bernardus Realino (Examiner); Karman, Iwan Irawan (Advisor); Pratama, Kevin Gracia Topik: Apendektomi; bupivakain; infiltrasi anestesi lokal; nyeri pasca operasi. Bahasa: (ID )     Penerbit: Program Studi Sarjana Kedokteran - Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan Unika Atma Jaya     Tempat Terbit: Jakarta    Tahun Terbit: 2018     Jenis: Theses - Karya Tulis Ilmiah Kedokteran (KTI-FK) - Registration of Karya Tulis Ilmiah Kedokteran Fulltext: Kevin Gracia Pratama_RegKTI_2018.pdf (1,005.73KB; 4 download) Abstract Latar belakang: Apendektomi adalah sebuah tindakan yang dilakukan untuk mengangkat apendiks vermiformis terutama pada kasus apendisitis. Pada tindakan ini dilakukan insisi pada bagian abdomen sehingga menyebabkan luka pasca operasi yang akan menimbulkan nyeri pasca operasi. Salah satu modalitas anestesi untuk mengurangi nyeri yang masih diperdebatkan adalah penggunaan anestesi lokal secara infiltrasi pada lokasi insisi operasi. Metode: Penelitian ini adalah penelitian potong lintang dengan mengambil data sekunder dari Departemen Bedah Rumah Sakit Atma Jaya. Sampel yang digunakan adalah pasien apendisitis non-perforasi. Sampel dibagi menjadi dua kelompok yaitu kelompok yang diberi anestesi lokal berupa bupivakain 0,5% dan yang tidak diberikan anestesi lokal. Dari kedua kelompok ini akan diambil data skor nyeri dalam skala visual analogue scale (VAS) dan tanda-tanda vital lainya pada jam ke -2 dan jam ke -8. Hasil: Tidak ditemukan adanya perbedaan yang bermakna dalam skor nyeri pada kelompok yang diberi anestesi lokal dan yang tanpa anestesi lokal pada jam ke -2 (2,56 vs 2,89 , p=0,527), dan jam ke-8 (2,22 vs 2,44, p=0,509). Tanda-tanda vital lainnya juga tidak ditemukan perbedaan yang bermakna antara kedua kelompok. Kesimpulan: Pemberian anestesi lokal secara infiltrasi pada lokasi insisi pada tindakan apendektomi tidak memiliki perbedaan skor nyeri (VAS) yang bermakna dibandingkan dengan tindakan apendektomi tanpa infiltrasi anestesi lokal. Opini Anda Klik untuk menuliskan opini Anda tentang koleksi ini! Lihat Sejarah Pengadaan  Konversi Metadata   Kembali

Copyright © 2006, 2007 Unika Atma Jaya, all rights reserved