Anda belum login :: 23 Jul 2025 10:19 WIB
Home
|
Logon
Hidden
»
Administration
»
Collection Detail
Detail
Efek Antimikroba Ekstrak Akuades Bawang Putih (Allium sativum) terhadap Pertumbuhan Escherichia coli Standar ATCC 25922 dan Escherichia coli Tipe Liar
Bibliografi
Author:
Arieselia, Zita
(Advisor);
Moehario, Lucky Hartati
(Advisor);
Amaranth, Sapphira
Topik:
Efek Antimikroba
;
Allium sativum
;
Escherichia coli
Bahasa:
(ID )
Penerbit:
Program Studi Sarjana Kedokteran - Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan Unika Atma Jaya
Tempat Terbit:
Jakarta
Tahun Terbit:
2018
Jenis:
Theses - Karya Tulis Ilmiah Kedokteran (KTI-FK) - Registration of Karya Tulis Ilmiah Kedokteran
Fulltext:
Sapphira Amaranth_RegKTI_2018.pdf
(1.13MB;
61 download
)
Abstract
LATAR BELAKANG : Bawang putih (Allium sativum) merupakan tumbuhan yang paling sering digunakan oleh manusia dan biasanya digunakan untuk memasak. Selain itu, A. sativum sudah dibuktikan kegunaannya di bidang kesehatan dalam beberapa penelitian salah satunya sebagai antimikroba. Escherichia coli adalah bakteri yang hidup di saluran pencernaan manusia namun beberapa jenis E. coli dapat menimbulkan berbagai penyakit seperti diare, infeksi traktus urinarius, penyakit saluran pernafasan, dan penyakit lainnya. Penggunaan antibiotik yang berlebihan untuk mengatasi berbagai penyakit tersebut dapat menyebabkan resistensi obat pada bakteri sehingga diperlukan alternatif seperti obat-obatan herbal sebagai pengganti antibiotik. Penelitian ini dilakukan untuk melihat efek antimikroba A. sativum terhadap E. coli standar (ATCC 25922) dan E. coli tipe liar (wild-type).
METODE : Penelitian ini bersifat deskriptif observasional dan cross sectional yang dilakukan secara in vitro. A. sativum dari Institut Pertanian Bogor diekstrak dengan cara diblender dengan akuades, kemudian disaring dengan kertas saring. Metode uji efektivitas antibakteri yang digunakan adalah metode difusi cakram pada agar Mueller-Hinton. Kelompok perlakuan yaitu E. coli standar (ATCC 25922) dan 6 isolat E. coli tipe liar yang disimpan di Laboratorium Departemen Mikrobiologi Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan Atma Jaya. Antibiotik Cefotaxime digunakan sebagai kontrol positif dan cakram yang direndam dalam akuades steril digunakan sebagai kontrol negatif.
HASIL : Terbentuk zona inhibisi pada E. coli standar (ATCC 25922) yaitu rata-rata sebesar 20 mm dan pada E. coli tipe liar rata-rata sebesar 14-18 mm. Sedangkan pada kontrol positif (Cefotaxime) terbentuk zona inhibisi rata-rata sebesar 30-37 mm.
KESIMPULAN : Ekstrak akuades A. sativum tampak dapat menginhibisi pertumbuhan kedua tipe E. coli namun zona inhibisi dari ekstrak lebih kecil dibandingkan dengan antibiotik Cefotaxime.
Opini Anda
Klik untuk menuliskan opini Anda tentang koleksi ini!
Lihat Sejarah Pengadaan
Konversi Metadata
Kembali
Process time: 0.109375 second(s)