Anda belum login :: 04 Jun 2025 05:57 WIB
Detail
BukuHubungan Kelebihan Berat Badan dengan Daya Tahan Jantung Paru Menggunakan Prosedur Queen's College Step Test Pada Mahasiswa FK Atma Jaya
Bibliografi
Author: Santosa, Yudistira Panji (Advisor); Haryono, Ignatio Rika (Advisor); Stefanie, Stefanie
Topik: daya tahan jantung paru; kelebihan berat badan; obesitas; Queen’s College Step Test
Bahasa: (ID )    
Penerbit: Program Studi Sarjana Kedokteran - Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan Unika Atma Jaya     Tempat Terbit: Jakarta    Tahun Terbit: 2018    
Jenis: Theses - Karya Tulis Ilmiah Kedokteran (KTI-FK) - Registration of Karya Tulis Ilmiah Kedokteran
Fulltext: Stefanie_RegKTI_2018.pdf (665.25KB; 39 download)
Abstract
Latar Belakang : Di Indonesia penyakit kardiovaskular merupakan penyebab kematian nomor satu setiap tahunnya dan cukup banyak terjadi pada penduduk dengan kelompok usia 15-24 tahun. Parameter yang dapat digunakan dalam memprediksikan penyakit kardiovaskular adalah daya tahan jantung paru (VO2max) serta status gizi (IMT). Beberapa penelitian menyatakan rendahnya nilai daya tahan jantung paru disertai dengan tingginya nilai indeks massa tubuh seseorang yang berkaitan dengan penyakit kardiovaskular.
Tujuan : Mengetahui hubungan antara kelebihan berat badan dengan daya tahan jantung paru (VO2max).
Metode : Penelitian deskriptif analitik dengan rancangan potong lintang, yang dilakukan di Fakultas Kedokteran Atma Jaya pada tahun 2018. Sampel penelitian merupakan sebagian mahasiswa preklinik Fakultas kedokteran Unika Atma Jaya angkatan 2015, 2016 dan 2017. Pengambilan data dilakukan dengan pengukuran antropometri berupa tinggi badan dan berat badan untuk menilai indeks massa tubuh dan, pengukuran VO2max dengan metode Queen’s College Step Test untuk menilai daya tahan jantung paru. Data dianalisa menggunakan Pearson Correlation.
Hasil : Pada penelitian ini didapatkan sebagian besar responden dengan indeks massa tubuh overweight & obesitas I memiliki VO2max dalam kategori kurang (91,1%), hal ini sama seperti responden dengan indeks massa tubuh normal yang memiliki VO2max dengan kategori kurang (91,4%). Secara statistik, tidak terdapat hubungan yang bermakna antara kelebihan berat badan dengan daya tahan jantung paru (r=0,05 ; p=0,64).
Kesimpulan : Tidak terdapat hubungan antara kelebihan berat badan dengan daya tahan jantung paru (VO2max) pada mahasiswa FKUAJ.
Opini AndaKlik untuk menuliskan opini Anda tentang koleksi ini!

Lihat Sejarah Pengadaan  Konversi Metadata   Kembali
design
 
Process time: 0.078125 second(s)