Anda belum login :: 16 Apr 2025 19:49 WIB
Home
|
Logon
Hidden
»
Administration
»
Collection Detail
Detail
Hubungan antara Indeks Massa Tubuh dengan Keluaran Fisioterapi pada Pasien Pasca Stroke Iskemik di Rumah Sakit Atma Jaya
Bibliografi
Author:
Rahardja, Florentina Mariane
(Advisor);
Suryakusuma, Linda
(Advisor);
Yushan, Rafael Marvin
;
Palealu, Jane
(Examiner)
Topik:
Fisioterapi
;
Indeks Massa Tubuh
;
Rehabilitasi
;
Stroke Iskemik
Bahasa:
(ID )
Penerbit:
Program Studi Sarjana Kedokteran - Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan Unika Atma Jaya
Tempat Terbit:
Jakarta
Tahun Terbit:
2018
Jenis:
Theses - Karya Tulis Ilmiah Kedokteran (KTI-FK) - Registration of Karya Tulis Ilmiah Kedokteran
Fulltext:
Rafael Marvin Yushan_RegKTI_2018.pdf
(3.26MB;
24 download
)
Abstract
Latar Belakang: Stroke merupakan penyebab kematian kedua tertinggi dan penyebab utama disabilitas pada orang dewasa di dunia. Pasien pasca stroke sangat disarankan untuk melakukan fisioterapi untuk mengembalikan fungsi tubuh yang berkurang. Malnutrisi seringkali ditemukan pada pasien stroke akut dan saat berada dalam periode rehabilitasi dan memperburuk keluaran rehabilitasi pasien tersebut.
Tujuan: Mengetahui hubungan indeks massa tubuh (IMT) dengan keluaran fisioterapi pada pasien pasca stroke iskemik di RS Atma Jaya periode tahun 2015 – Februari 2018.
Metode: Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif analitik yang dilaksanakan secara cross sectional. Penelitian ini menggunakan data rekam medis dan stroke registry di RS Atma Jaya. Data yang diperoleh yaitu karakteristik demografi (usia, jenis kelamin, IMT), skor ADL Indeks Barthel saat masuk rumah sakit. Penelitian dilanjutkan dengan wawancara menggunakan telepon untuk mendapatkan data skor ADL setelah minimal 6 bulan perawatan. Data dianalisa menggunakan metode fisher’s exact.
Hasil: Terdapat 94 pasien stroke iskemik yang menjalani fisioterapi dengan kriteria inklusi dan eksklusi sesuai yang menjadi responden penelitian ini. Usia rata-rata yang didapatkan yaitu 58,6 (±10,7) diantaranya 55,3% laki-laki dan 44,7% perempuan. Responden paling banyak tergolong memiliki berat badan lebih yaitu 51 orang (54,3%) dengan rata-rata IMT seluruh responden 23,9 kg/m2. Ditemukan adanya hubungan yang bermakna antara IMT dengan keluaran fisioterapi pada pasien pasca stroke iskemik. (p = 0,04)
Kesimpulan: Secara statistik ditemukan adanya hubungan yang bermakna antara IMT dengan keluaran fisioterapi pada pasien stroke iskemik di RS Atma Jaya.
Opini Anda
Klik untuk menuliskan opini Anda tentang koleksi ini!
Lihat Sejarah Pengadaan
Konversi Metadata
Kembali
Process time: 0.09375 second(s)