Anda belum login :: 05 Jun 2025 05:42 WIB
Home
|
Logon
Hidden
»
Administration
»
Collection Detail
Detail
Pengaruh Bawang Putih (Allium Sativum) Terhadap Penurunan Kadar Glukosa Darah Tikus Yang Diinduksi ALOKSAN
Bibliografi
Author:
Susanto, Karim
(Advisor);
Asehan, Angeline
Topik:
Bawang Putih
;
Allium sativum
;
Penurunan
;
Glukosa Darah
;
Tikus
;
Aloksan
Bahasa:
(ID )
Penerbit:
Program Studi Sarjana Kedokteran - Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan Unika Atma Jaya
Tempat Terbit:
Jakarta
Tahun Terbit:
2018
Jenis:
Theses - Karya Tulis Ilmiah Kedokteran (KTI-FK) - Registration of Karya Tulis Ilmiah Kedokteran
Fulltext:
ANGELINE ASEHAN_RegKTI_2018.pdf
(512.85KB;
28 download
)
Abstract
Latar belakang dan tujuan: Angka prevalensi Diabetes Melitus yang terus meningkat setiap tahunnya menjadi salah satu masalah kesehatan utama saat ini. Pengobatan herbal seperti konsumsi bawang putih dipercaya lebih alami dan memiliki efek samping yang lebih sedikit. Penelitian ini bertujuan untuk melihat apakah ada pengaruh dari pemberian bawang putih terhadap penurunan kadar glukosa darah.
Metode : Desain penelitian ini adalah studi eksperimental. Penelitian dilakukan selama 12 hari menggunakan 30 ekor tikus jenis Sprague Dawley yang dibagi menjadi 6 kelompok yang masing-masing terdiri dari 5 ekor tikus, yakni kelompok kontrol normal(1), kontrol diabetes(2), intervensi glibenklamid(3), kelompok intervensi bawang putih dengan dosis 100mg/kgBB(4), 200mg/kgBB(5) dan 400mg/kgBB(6). Pemeriksaan kadar glukosa darah dilakukan setiap 3 hari sekali setelah induksi aloksan berhasil selama 12 hari.
Hasil : Diperoleh data penurunan rerata kadar glukosa darah yang signifikan pada kelompok intervensi glibenklamid dan intervensi bawang putih. Uji statistika paired t-test menunjukkan nilai P <0,05 antara hasil sebelum dan setelah intervensi. Diperoleh juga penurunan kadar glukosa yang lebih besar pada kelompok glibenklamid, bawang putih dengan dosis 200mg/kgBB dan 400mg/kgBB.
Kesimpulan : Pemberian bawang putih dapat menurunkan kadar glukosa darah yang bermakna secara statistik pada tikus yang diabetes. Pemberian bawang putih dengan dosis 200mg/kgBB dan 400mg/kgBB menunjukkan efektivitas yang sama dengan glibenklamid.
Opini Anda
Klik untuk menuliskan opini Anda tentang koleksi ini!
Lihat Sejarah Pengadaan
Konversi Metadata
Kembali
Process time: 0.078125 second(s)