Anda belum login :: 16 Apr 2025 07:27 WIB
Detail
BukuPerbedaan Kecerdasan Emosional Remaja di Sekolah Reguler, Sekolah Alam, dan Homeschooling
Bibliografi
Author: Jennifer, Jane ; Tunjungsari, Laurentia Harini (Advisor)
Topik: Kecerdasan emosional; remaja; sekolah reguler; sekolah alam; homeschooling
Bahasa: (ID )    
Penerbit: Fakultas Psikologi Universitas Katolik Indonesia Atma Jaya     Tempat Terbit: Jakarta    Tahun Terbit: 2018    
Jenis: Theses - Undergraduate Thesis
Fulltext: Jane Jennifer's undergraduate theses.pdf (1.91MB; 41 download)
Abstract
Seiring dengan perkembangan teknologi, remaja masa kini cenderung lebih banyak melakukan kegiatan secara digital dibandingkan dengan kegiatan yang nyata yang mempengaruhi kecerdasan emosionalnya. Perkembangan kecerdasan emosional terbentuk dari pengalaman interaksi individu dengan lingkungan sekitarnya termasuk lingkungan sekolahnya. Metode pembelajaran sekolah reguler yang diselenggarakan berdasarkan kurikulum pemerintah merupakan metode paling umum dilakukan oleh sebagian besar penduduk di Indonesia. Sekolah alam mengikuti kurikulum pemerintah dan kurikulum tambahan untuk mengasah minat dan bakat siswa, serta menjaga kelestarian alam. Homeschooling komunitas merupakan bentuk pendidikan nonformal kesetaraan paket C yang memberikan kebebasan pada muridnya untuk memilih pelajaran sesuai dengan minat dan bakatnya. Maka dari itu peneliti ingin melihat perbedaan dari kecerdasan emosional pada remaja yang menjalani pendidikan sekolah reguler, sekolah alam, dan homeschooling. Peneliti menggunakan metode kuantitatif dengan menggunakan instrument alat ukur kecerdasan emosional Bar-On EQ-i yang telah diterjemahkan kedalam Bahasa Indonesia oleh Zahrasari Lukita Dewi, M. Si. Sampel penelitian ini sebanyak 118 siswa sekolah reguler, 12 siswa sekolah alam, dan 29 siswa homeschooling. Data yang terkumpul dianalisis menggunakan metode komparatif kelompok independen non-parametrik Kruskal-Wallis karena persebaran data yang tidak lulus uji normalitas. Hasil analisis menyatakan bahwa terdapat perbedaan skor kecerdasan emosional pada remaja yang bersekolah di sekolah reguler, sekolah alam, dan homeschooling. Perbedaan terletak pada skala kemampuan adaptasi dan subkala sikap fleksibel, serta skala suasana hati umum dan subskala kebahagiaan dan optimisme. Analisis data tambahan menyatakan bahwa kecerdasan emosional remaja sekolah alam tergolong tinggi, sekolah reguler tergolong sedang, dan homeschooling tergolong rendah. Peneliti menyarankan untuk memperbaiki teknik sampling, serta memperdalam perilaku konkrit setiap skala pada masingmasing metode pembelajaran sekolah dengan metode kualitatif.
Opini AndaKlik untuk menuliskan opini Anda tentang koleksi ini!

Lihat Sejarah Pengadaan  Konversi Metadata   Kembali
design
 
Process time: 0.109375 second(s)