Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menjelaskan secara empiris pengaruh pemegang saham pengendali dan efektifitas dari dewan komisaris dan komite audit terhadap kualitas audit dari suatu perusahaan. Data yang digunakan merupakan data sekunder. Pengambilan sampel berjumlah 90 perusahaan (30 perusahaan dalam 3 tahun) dari perusahaan manufaktur sektor industri barang konsumsi di Bursa Efek Indonesia yang mEnerbitkan laporan keuangan pada periode 2014-2016. Metode analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah regresi logistik ordinal. Hasil penelitian ini menujukkan bahwa (1) Komite audit dan profitabilitas perusahaan memiliki pengaruh yang signifikan terhadap kualitas audit suatu perusahaan, (2) dewan komisaris, size, leverage, cash flow right, dan cash flow leverage tidak memiliki pengaruh yang signifikan terhadap kualitas audit suatu perusahaan. Jadi, dari 7 variabel yang digunakan dalam penelitian ini, hanya 2 variabel (komite audit dan profitabilitas) yang memiliki pengaruh terhadap kualitas audit. |