Berdasarkan data Ditjen Perikanan Budidaya KKP, produksi nasional ikan lele dari tahun 2011 hingga 2017 selalu mengalami kenaikan yang cukup signifikan. Karena itu, penulis melihat adanya peluang yang baik untuk menghasilkan suatu produk di industri perikanan. Budidaya Ikan Lele “WIE” merupakan bisnis budidaya pembesaran bibit ikan lele yang diharapkan dapat memenuhi kebutungan pangan masyarakat luas. Visi dari Bisnis Budidaya Pembesaran Ikan Lele “WIE” adalah menjadi tempat penyedia Ikan Lele siap untuk dikonsumsi dengan kualitas baik dan segar untuk memenuhi kebutuhan di dalam Negeri maupun Luar Negeri. Misi dari Bisnis Budidaya Ikan Lele “WIE” adalah menjaga dan meningkatkan kualitas produk untuk meningkatkan kepuasan terhadap konsumen.Terus melakukan pembaharuan terhadap proses pembesaran untuk meningkatkan kualitas produk. Dan menjaga hubungan baik dengan pelanggan dan pemasok bibit Ikan Lele agar dapat berjalan dengan baik dan lancar. Peluang pasar akan permintaan ikan lele terus meningkat setiap tahunnya. Namun, meskipun permintaan akan ikan lele terus meningkat, tingkat pemenuhan permintaaan ikan lele ukuran konsumsi masih rendah. Hal ini menjadi keuntungan untuk bisnis budidaya ikan lele “WIE”. Pengetahuan dan perkembangan jaman membuat orang mulai menyediakan kreasi untuk menghasilkan berbagai jenis hasil olahan yang berbahan dasar ikan lele. Seperti hal nya siomay yang berbahan dasar ikan lele, ada juga hasil olahan berupa otak-otak, ikan lele fillet, rolade lele, ekado lele, bahkan steak berbahan dasar ikan lele. Tidak sampai disitu saja, ternyata kulit dari ikan lele dapat dijadikan sebagai cemilan yang krispi dan nikmat. Target pasar utama budidaya ikan lele “WIE” adalah warung pecel lele dan restoran. Budidaya Ikan Lele “WIE” menggunakan bibit unggul serta metode pembesaran yang terbaru. Hal ini dilakukan untuk memberikan kepuasan yang terbaik kepada konsumen. Promosi akan dilakukan melalui media sosial untuk menawarkan produk hingga melakukan update mengenai metode terbaru yang dipakai untuk pembesaran benih, informasi dan berita terbaru mengenai promo khusus. Dari sisi keuangan, modal awal untuk mendirikan Budidaya Ikan Lele “WIE” adalah sebesar Rp67.529.500,00 yang digunakan untuk pembelian peralatan, bahan baku, perlengkapan, dan biaya operasional. Dengan hasil NPV positif sebesar Rp110.151.749,00 sehingga menjadikan bisnis ini layak untuk dijalankan. |