Seiring dengan berkembangnya dunia usaha di era globalisasi saat ini, persaingan antar perusahaan semakin ketat, persaingan berasal dari perusahaan domestik dan perusahaan multinasionaL. Tantangan tersebut membuat perusahaan untuk dapat memiliki strategi bersaing sehingga perusahaan dapat bertahan menghadapi kompetisi yang semakin ketat dan terus berkembang. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis dampak dari merger dan akuisisi terhadap kinerja perusahaan non keauangan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) periode 2009-2016. Kinerja perusahaan diukur dengan menggunakan rasio-rasio keuangan yaitu: Total Assets Turnover, Return on Assets, Return on Equity, dan Net Profit Margin. Disamping itu, penelitian ini juga akan menganalisis dampak merger dan akuisisi terhadap abnormal return saham perusahaan publik di Bursa Efek Indonesia (BEI). Populasi penelitian ini meliputi perusahaan non keuangan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia yang melakukan merger dan akuisisi pada periode 2011-2014. Metode pengambilan sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah purposive sampling, yang mana terdapat 32 perusahaan pengakuisisi yang masuk dalam kriteria penelitian ini. Metode analisis data yang digunakan normalitas data dan uji Wilcoxon Signed Ranked Test. Hasil pengujian dari hipotesis menunjukkan bahwa terdapat perbedaan signifikan pada kinerja keuangan antara sebelum dengan sesudah merger dan akuisisi. Sedangkan pada pengujian Abnormal Return menunjukkan tidak terdapat perbedaan yang signifikan antara sebelum dengan sesudah merger dan akuisisi. |