Detail Gambaran Psychological Well-Being Pada Perempuan Penyintas Kanker Payudara yang Telah Melakukan Mastektomi Bibliografi Author: Suci, Eunike Sri Tyas (Advisor); Putriandina, Shabrina Topik: Perempuan; Psychological Well-Being; Kanker Payudara; Mastektomi Bahasa: (ID )     Penerbit: Fakultas Psikologi Universitas Katolik Indonesia Atma Jaya     Tempat Terbit: Jakarta    Tahun Terbit: 2018     Jenis: Theses - Undergraduate Thesis - Abstract of Undergraduate Thesis Fulltext: 2014070304,Shabrina Putriandina, Dra. Eunike Tyas Suci, Gambaran Psychological Well-Being pada Perempuan Penyintas Kanker Payudara yang telah Melakukan Mastektomi, 26 Oktober 2018 (1).pdf (1.17MB; 53 download) Abstract Payudara merupakan bagian tubuh yang sangat bermakna bagi perempuan. Pengangkatan payudara atau proses mastektomi yang dilakukan oleh perempuan penyintas kanker payudara dapat berpengaruh terhadap perubahan psychological well-being mereka sesudah mastektomi. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui gambaran psychological well-being perempuan penyintas kanker payudara yang telah melakukan mastektomi dengan menggunakan teori Ryff (1995) mengenai psychological well-being. Pada teori ini terdapat enam dimensi yang mendasarkan psychological well-being seseorang, yaitu penerimaan diri, hubungan positif dengan orang lain, otonomi, penguasaan lingkungan, tujuan hidup, dan pertumbuhan pribadi. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif. Pengambilan data dilakukan dengan purposive sampling dengan teknik homogenous sampling. Partisipan dalam penelitian ini adalah tiga perempuan dewasa muda penyintas kanker payudara yang telah mengalami mastektomi. Penelitian ini juga menggunakan triangulasi untuk memperkuat data dan sebagai salah satu teknik dalam validitas dan kredibilitas data. Triangulasi dilakukan kepada significant others dari para partisipan. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa dua dari tiga partisipan menampakkan adanya perubahan dalam psychological well-being mereka sehingga menimbulkan psychological well-being yang mengarah ke positif dari sebelum melakukan mastektomi. Hal ini ditunjukkan dengan adanya perubahan dalam dimensi dari psychological well-being, yaitu penerimaan diri, hubungan positif dengan orang lain, otonomi, penguasaan lingkungan, tujuan hidup, dan pertumbuhan pribadi mereka. Selain itu, hasil dari penelitian ini juga terlihat bahwa dimensi penerimaan diri memiliki peran yang cukup besar dalam pembentukan psychological well-being seseorang. Selain adanya dimensi-dimesi psychological well-being, penerimaan dari lingkungan sekitar serta dukungan yang diberikan oleh significant others, terutama komunitas latar belakang sesama penyintas, juga memberikan andil dalam pembentukan psychological well-being para penyintas setelah melakukan mastektomi. Rekomendasi untuk penelitian selanjutnya adalah memperbanyak jumlah dan variasi partisipan, sehingga lebih terlihat bentuk psychological well-being para penyintas. Opini Anda Klik untuk menuliskan opini Anda tentang koleksi ini! Lihat Sejarah Pengadaan  Konversi Metadata   Kembali

Copyright © 2006, 2007 Unika Atma Jaya, all rights reserved