Akhir Jalan Pemburu Perang  

Oleh:

Faisol, Edi ; Sari, Dianing ; Sunudyantoro ; Wibowo, Eko Ari

Jenis: Article from Bulletin/Magazine
Dalam koleksi: Tempo vol. 40 no. 05 (Apr. 2011), page 27-29.
Topik: Buronan Teroris; Teror Bom Bali I; Afghanistan; Pakistan; Filipina; Informasi Intelijen.

Ketersediaan

Perpustakaan Pusat (Semanggi) Nomor Panggil: TT25.217 Non-tandon: 1 (dapat dipinjam: 0) Tandon: tidak ada	Lihat Detail Induk
Perpustakaan PKPM Nomor Panggil: T4 Non-tandon: 1 (dapat dipinjam: 0) Tandon: tidak ada	Lihat Detail Induk

Isi artikel

Buron hampir satu dasawarsa, pelarian Umar Patek berakhir di tangan perangkat intelejen Pakistan. Menuju Afghanistan karena menganggap Filipina tak lagi pas buat ber-"jihad". Pada 2002, Umar dituduh terlibat pengeboman yang membantai 202 orang di Kuta. Bali. Sejumlah dokumen menyebutkan ia peracik bom yang diledakkan di Sari Club dan Paddy's Cafe pada 12 Oktober itu. Ia segera menjadi buron. Pelariannya berakhir di Pakistan, awal Maret lalu. Menurut Kepala Badan Intelejen Negara Sutanto, Patek ditangkap berasama istrinya. Informasi intelejen penangkapan Umar Patek diterima Menteri Koordinator Politik, Hukum, dan Keamanan Djoko Suyanto tiga pekan lalu. Ia segera menurunkan tim ke Pakistan.

Opini Anda

Klik untuk menuliskan opini Anda tentang koleksi ini!

Kembali