Anda belum login :: 25 Apr 2025 20:10 WIB
Detail
ArtikelSanata Dharma "Go Internasional"  
Oleh: Benidiktus, W
Jenis: Article from Bulletin/Magazine
Dalam koleksi: Hidup: Mingguan Umat Beriman vol. 65 no. 29 (Jul. 2011), page 10-11.
Topik: Sanata Dharma; Go Internasional
Ketersediaan
  • Perpustakaan Pusat (Semanggi)
    • Nomor Panggil: HH11.165
    • Non-tandon: 1 (dapat dipinjam: 0)
    • Tandon: tidak ada
    Lihat Detail Induk
  • Perpustakaan PKPM
    • Nomor Panggil: H3
    • Non-tandon: 1 (dapat dipinjam: 0)
    • Tandon: tidak ada
    Lihat Detail Induk
  • Perpustakaan FK
    • Nomor Panggil: H06.K
    • Non-tandon: 1 (dapat dipinjam: 0)
    • Tandon: tidak ada
    Lihat Detail Induk
Isi artikelPada satu sisi, Gereja Katolik bukan sebuah institusi demokratis. Akan tetapi pada sisi lain banyak orang Katolik terlibat dalam perjuangan mewujudkan demokrasi, termasuk di Indonesia. Selama periode pemerintahan Presiden Soekarno, masyarakat Katolik di Indonesia aktif terlibat dalam kehidupan sosial-politik. Keterlibatan itu, antara lain ditandai dengan perolehan suara yang cukup tinggi dari Partai Katolik dalam Pemilihan Umum (Pemilu) 1955, serta aktivitas-aktivitas lainnya. Selain itu muncul tokoh-tokoh nasional, seperti Mgr Alb. Soegijapranata SJ, I.J. Kasimo, Yosafat Soedarso, Brgjend Slamet Riyadi, dan Drs Frans Seda. Namun demikian, keterlibatan itu mulai merosot bersamaan dengan berakhirnya masa pemerintahan Soekarno.
Opini AndaKlik untuk menuliskan opini Anda tentang koleksi ini!

Kembali
design
 
Process time: 0.015625 second(s)